Songgolangit.com - Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tengah berbenah diri dalam upaya pemajuan infrastruktur dan perekonomian. Terkini, dua kecamatan, Balerejo dan Pilangkenceng, terpilih menjadi lokomotif pembangunan kawasan industri yang diharapkan dapat melonjakkan kemakmuran warga setempat.
Kawasan ini, yang terletak di lingkar Selingkar Wilis, dipilih berkat lokasinya yang strategis, dekat dengan akses Gerbang Tol Dumpil dan Gerbang Tol Purworejo Pilangkenceng. Kedekatan dengan bandara dan pelabuhan diharapkan menambah nilai ekonomis kawasan tersebut.
Menurut Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Sodiq Hery Purnomo, pemilihan Balerejo dan Pilangkenceng sebagai kawasan industri didasari oleh beberapa kriteria khusus.
"Kebijakan perundang-undangan yang mendukung, baik dari pemerintah pusat, Provinsi Jawa Timur, maupun Pemkab Madiun, merupakan salah satu pertimbangan utama," terang Sodiq.
Baca Juga: Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Madiun Kebanjiran!
Ia menambahkan, "Pembangunan sektor produksi dan hilirisasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi prioritas."
Pemerintah Kabupaten Madiun menggandeng sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tim kajian dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam penentuan kawasan industri ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan rencana yang matang dan terintegrasi dengan berbagai aspek pembangunan daerah.
Selain itu, visi jangka panjang juga menjadi perhatian serius Pemkab Madiun. Mereka ingin memastikan bahwa kawasan industri yang dibangun dapat mendukung keberlanjutan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia, khususnya Generasi Z, hingga dua dekade mendatang. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan kota Madiun dapat berkembang menjadi lebih maju dan teratur.
Baca Juga: Inflasi Bawang Merah? Ini Langkah Strategis Pemkot Madiun Menekan Harga
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, Lian Tatika, mengungkapkan bahwa penyusunan masterplan kawasan industri merupakan bagian dari target program rancangan peraturan daerah (raperda).
"Masterplan ini akan menjadi fondasi bagi kami untuk berkomitmen dengan investor, baik dari BUMN, BUMD, maupun swasta, dalam mengelola kawasan industri ini," ujar Lian.
Dengan masterplan yang telah disusun, Pemkab Madiun siap mengambil langkah nyata untuk merealisasikan kawasan industri yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. ***