Tragedi Senja di Kebonduren: Banjir Bandang, 53 Rumah Hancur, Bagaimana Nasib Warganya?

- 2 April 2024, 09:18 WIB
Ilustrasi - Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Madiun, Jatim, meninjau rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir bandang di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/1/2017).
Ilustrasi - Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Madiun, Jatim, meninjau rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir bandang di Desa Bandungan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/1/2017). /ANTARA/HO-Arsip/

Songgolangit.com - Senja yang seharusnya menjadi penanda istirahat bagi warga Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, berubah menjadi malapetaka. Tanpa diduga, bencana banjir bandang menerjang puluhan rumah mereka pada Senin petang.

Boby Saktia Putra Lubis, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, menyampaikan bahwa fenomena hidrometeorologi ini telah merendam sekitar 53 unit hunian.

"Kami menerima laporan warga terkait bencana banjir bandang di Dusun Kebonduren sekitar jam 18.00 WIB. Ada 53 rumah warga yang terdampak dan tidak ada korban jiwa," ujar Boby kepada wartawan.

Baca Juga: Bencana Banjir Gerus Pondasi Jembatan Penghubung, Warga Kalidawir Hadapi Kesulitan Koneksi

Dengan sigap, tim BPBD langsung bergegas melakukan pemantauan dan pendataan. Mereka bekerja hingga larut malam dan berhasil memastikan bahwa air telah surut.

Boby menjelaskan, banjir bandang tersebut merupakan akibat dari luapan air sungai di wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, yang terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Pilangkenceng yang berbatasan dengan Bojonegoro. Air yang bercampur lumpur tiba-tiba menerjang, menyerbu kediaman warga dengan ketebalan mencapai 10 sentimeter.

"Karena hari sudah gelap, besok kami lanjutkan penanganan dan pembersihan, sambil menyiapkan solusi agar ke depan tidak terjadi banjir bandang lagi," katanya.

Dalam situasi yang mendesak ini, sinergi antarinstansi menjadi kunci. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, melaporkan bahwa lebih dari 50 Kepala Keluarga (KK) terkena imbas dari banjir bandang.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Dorong Hilirisasi Industri Pertanian untuk Kesejahteraan Masyarakat

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah