Akses Jalan Berlubang ke Telaga Sarangan: Ancaman Nyata bagi Wisatawan di Magetan

- 14 Januari 2024, 11:15 WIB
DPU membersihkan reruntuhan tanah longsor di jalur wisata Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Rabu (24/2)
DPU membersihkan reruntuhan tanah longsor di jalur wisata Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Rabu (24/2) /Siswowidodo/Antara

SONGGOLANGIT.COM - Anggota Dewan dan masyarakat Magetan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan untuk segera memperbaiki jalur wisata yang rusak, khususnya akses menuju Telaga Sarangan yang telah menjadi sorotan.

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Magetan, Kusdi Gontor, menyoroti kondisi infrastruktur di Magetan yang masih bermasalah. "Kerusakan jalan di Magetan mayoritas disebabkan genangan air. Saat musim penghujan, drainase kurang terjaga. Juga dipengaruhi kendaraan berat," ucap Kusdi.

Lebih lanjut, ia juga menyayangkan pengerjaan jalan yang tidak menyesuaikan dengan kondisi musim, sehingga menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Jalur Magetan-Sarangan hingga Sarangan-Cemorosewu, yang merupakan jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu jalur rawan longsor. Saat musim hujan, jalur ini menjadi sangat berbahaya, dengan risiko tanah longsor dan kecelakaan lalu lintas.

Warga setempat, Tukiran, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang rusak tidak lama setelah diperbaiki.

"Dari selesai diperbaiki, tidak sampai satu bulan jalannya sudah rusak. Sekarang sudah muncul lubang-lubang, aspalnya banyak yang terkelupas," keluhnya. Hal serupa disampaikan Parmin, warga lainnya, yang khawatir dengan keselamatan pengguna jalan, terutama wisatawan yang sering melintas di jalur tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Magetan, Muhtar Wahid, mengungkapkan bahwa sekitar 1,68 persen jalan di Magetan rusak berat. "Jalan yang rusak berat 10,61 kilometer," ungkap Muhtar. Dengan total panjang jalan di Magetan mencapai 630,25 kilometer, kondisi ini menjadi perhatian serius.

DPRD Magetan menuntut Pemkab untuk mengambil tindakan segera dalam memperbaiki jalur rusak ini, demi keamanan dan kenyamanan warga serta para wisatawan. Kondisi ini tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga berpotensi menghambat perkembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.***

Editor: Suwarto

Sumber: RRI Solopos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah