Network
Songgolangit.com – Menyongsong Sabtu mendatang, Forum Lalu Lintas dan Angkatan Jalan (FLLAJ) Ponorogo bersiap melaksanakan uji coba tahap II rekayasa arus lalu lintas satu arah di jalur Garpu Emas. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Setyo Budiono, mengungkapkan bahwa perubahan ini merupakan buah dari usulan masyarakat yang terakomodasi.
Dengan rencana yang telah disusun, Jalan Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto akan mengarahkan seluruh kendaraan ke selatan. "Dapat berbelok ke kiri jika ingin melewati Jalan Gajah Mada," terang Setyo. Sementara itu, Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan akan ditetapkan sebagai jalur satu arah ke utara dan barat secara berturut-turut.
Baca Juga: Rambu dan Lampu Lalu Lintas Dipasang, untuk Mendukung Pelaksanaan Jalan Satu Arah Sabtu Depan
Dalam skema yang dirancang, kendaraan bermotor roda empat atau lebih hanya diizinkan melintas searah ke timur di Jalan Thamrin dan Jalan dr Sutomo. Namun, terdapat pengecualian bagi para pengendara sepeda motor, yang diperbolehkan untuk bergerak dua arah di kedua jalan tersebut.
Menurut Setyo, FLLAJ memberikan perhatian lebih pada beberapa ruas jalan di sekitar wilayah Kelurahan Bangunsari, mengingat banyaknya fasilitas pelayanan publik di area tersebut, yang mencakup sektor pendidikan dan kesehatan.
"Di situ banyak terdapat fasilitas pelayanan publik," imbuhnya. Selain itu, terdapat pula Masjid Nahdlatul Ulama (NU) yang memerlukan fasilitas zebra cross untuk kemudahan para jemaah.
Baca Juga: Kabar Terbaru Jalan Satu Arah Ponorogo: Perubahan One Way Mengakomodasi Aspirasi Masyarakat
Selama periode uji coba satu bulan dari 14 Februari hingga 14 Maret, berbagai aspek telah dievaluasi. "Termasuk mempertimbangkan aspirasi masyarakat," ujar Setyo, menegaskan bahwa Jalan Bhayangkara kini telah kembali satu arah ke utara.
Peningkatan pengawasan dan pengaturan akan dilakukan oleh petugas Dishub Ponorogo selama uji coba tahap II ini. Mereka akan memasang penunjuk arah dan mengamati titik-titik penumpukan kendaraan serta kepadatan arus lalu lintas pada jam-jam sibuk.
