Network
Songgolangit.com – Dalam sebuah pencapaian yang memukau, Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah pengelolaan keuangan daerah.
Untuk yang ke-dua belas kalinya, kabupaten yang terkenal dengan Reog Ponorogo ini berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023.
Opini WTP, sebutan yang dalam bahasa akuntansi dikenal sebagai unqualified opinion, merupakan predikat tertinggi yang diberikan oleh auditor eksternal kepada suatu lembaga atau pemerintah daerah atas penyajian laporan keuangannya.
Predikat ini menandakan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar, transparan, dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Baca Juga: Pilkada Ponorogo 2024: Dinamika Persaingan Politik dan Kesiapan Incumbent
Dalam sebuah upacara penyerahan yang berlangsung di Kantor BPK Provinsi Jawa Timur, Karyadi, selaku Ketua Perwakilan BPK Jawa Timur, menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Kang Bupati Sugiri Sancoko. Ponorogo menjadi salah satu dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menerima opini WTP pada hari Kamis, 2 Mei 2024.
"Duodecuple, atau duodec, adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan pencapaian ini," ujar Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Ia menambahkan, "Ini adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran Pemkab Ponorogo yang telah berkomitmen penuh dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah."
Prestasi ini tidak terlepas dari implementasi tata kelola keuangan yang baik dan sistem pengawasan yang efektif. Dengan adanya opini WTP, Pemkab Ponorogo menunjukkan kepada masyarakat bahwa dana yang dikelola digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik yang bertanggung jawab. ***
