Mengapa Kota Madiun Layak Juarai Paritrana Award 2023? Simak Paparan Data Walikota

- 29 Januari 2024, 18:27 WIB
Wawancara antara Wali Kota Madiun dengan tim penilai Paritrana Award berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Senin (29/1)
Wawancara antara Wali Kota Madiun dengan tim penilai Paritrana Award berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Senin (29/1) /@pemkotmadiun_/IG

SONGGOLANGIT.COM - Kota Madiun kembali menapakkan jejak prestasinya di kancah regional dengan masuk dalam nominasi tiga besar untuk meraih Paritrana Award 2023, sebuah penghargaan prestisius di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan tingkat Jawa Timur.

Prestasi ini bukan hanya sekadar pencapaian, melainkan cerminan dari dedikasi dan komitmen kota dalam mewujudkan perlindungan sosial bagi tenaga kerja, terutama di sektor informal.

Dalam perjalanan menuju puncak penghargaan, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, berkesempatan untuk mempresentasikan capaian dan inovasi Kota Madiun dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada tim penilai di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya.

"Saat ini, hampir 14 ribu orang di Kota Madiun telah kami masukkan dalam program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian (JKK-JKM), dan kami bertekad untuk terus meningkatkan jumlah ini," ujar Wali Kota dengan penuh semangat.

Prestasi ini bukanlah yang pertama, mengingat Kota Madiun pernah meraih penghargaan serupa pada tahun 2021.

Program Siaga Kita yang telah berevolusi menjadi JKK-JKM, mencakup tidak hanya pekerja sektor informal seperti tukang becak dan penjual keliling, tetapi juga masyarakat dengan pekerjaan yang beragam, termasuk modin dan ketua RT/RW.

Upaya Kota Madiun ini sejalan dengan target ambisius pemerintah pusat untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2024.

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, dalam acara Penganugerahan Paritrana Award 2023, menegaskan pentingnya perluasan kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk mencakup masyarakat miskin ekstrem.

"Perluasan kepesertaan ini harus didorong agar mencakup masyarakat miskin ekstrem," tutur Wapres, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung penyelenggaraan tugas BPJS Ketenagakerjaan.

Kota Madiun, dengan langkah inovatifnya di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan, bukan hanya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi bagian dari upaya nasional dalam mengurangi beban masyarakat miskin ekstrem.***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah