Madiun Bersiap Sambut Lebaran 2024: Jalan Raya Mulus Siap Dipamerkan Ke Pemudik!

- 27 Maret 2024, 14:32 WIB
Wali Kota Madiun Maidi meninjau pengerjaan perawatan jalan di Jalan Tumapel, Kelurahan Winongo, Kota Madiun, Senin (25/3/2024).
Wali Kota Madiun Maidi meninjau pengerjaan perawatan jalan di Jalan Tumapel, Kelurahan Winongo, Kota Madiun, Senin (25/3/2024). /HO-Diskominfo Kota Madiun/

Songgolangit.com - Pemerintah Kota Madiun, di bawah asuhan Wali Kota Maidi, berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pemeliharaan jalan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Dengan target penyelesaian sebelum perayaan Lebaran tahun 2024, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan ribuan pemudik yang akan mengunjungi Kota Madiun, Jawa Timur.

"Ini kita pastikan benar, karena Lebaran nanti banyak yang datang. Banyak yang pulang kampung. Kegiatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kita kebut dan kita selesaikan," ujar Maidi ketika memantau pengerjaan perawatan jalan di Jalan Tumapel, Kelurahan Winongo.

Baca Juga: Pemuda Desa Maguwan Pasang Poster Protes, 'Paksa' Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak!

Proyek pemeliharaan jalan ini terus berlangsung meskipun, menurut pantauan, kondisi jalan di Kota Madiun telah terbilang baik. Pekerjaan tersebut dipercepat menjelang Lebaran, dengan harapan jalan dapat berfungsi optimal saat arus mudik berlangsung.

Maidi menekankan bahwa Kota Madiun merupakan destinasi utama mudik, sehingga persiapan harus dilakukan sedemikian rupa untuk menyambut kedatangan para pemudik. "Kota kita dikatakan mendunia, maka kondisi jalan harus bagus. Semua jalan harus layak, termasuk gang. Minggu-minggu ini ditargetkan harus sudah selesai semua," tegasnya.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas PUPR Kota Madiun, total panjang jalan yang dikelola Pemerintah Kota Madiun mencapai 433,095 kilometer. Dari total tersebut, hanya sekitar 2 persen atau sekitar 10 kilometer jalan yang kondisinya perlu peningkatan, dengan tujuh kilometer mengalami kerusakan ringan dan tiga kilometer masih berupa tanah.

Kerusakan ringan mencakup retakan, lubang, serta penurunan ketinggian jalan. Sementara itu, jalan tanah banyak ditemukan pada jalur inspeksi tepi sungai atau jalan yang belum diaspal.

Baca Juga: Lebaran di Kota Pendekar: Wajah Baru hasil Pavingisasi dan Lampu Terpasang!

Dengan status baru sebagai kota wisata, Madiun berupaya keras untuk menyajikan kondisi terbaik bagi para pemudik. Pemeliharaan jalan bukanlah satu-satunya proyek yang dikerjakan. Wali Kota Maidi juga mengungkapkan bahwa proyek estetika lingkungan, seperti pemasangan penerangan jalan umum dan pavingisasi gang-gang, turut menjadi fokus.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah