Siswa Madiun Pecahkan 3 Rekor MURI Sekaligus, Diraih oleh Pelajar dan Ibu PAUD

- 2 Mei 2024, 21:30 WIB
Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Pj. Sekda Kabupaten Madiun Sodik, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah menerima sertifikat penghargaan MURI
Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Pj. Sekda Kabupaten Madiun Sodik, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah menerima sertifikat penghargaan MURI /Diskominfo Kab Madiun/

Songgolangit.com – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Kabupaten Madiun berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan memecahkan tiga rekor sekaligus dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kegiatan yang dihelat melibatkan pelajar dan masyarakat dalam serangkaian lomba yang mengedepankan kecerdasan, kreativitas, dan kebudayaan.

Di Pendopo Ronggo Djumeno Caruban, suasana penuh kegembiraan menyelimuti saat Sri Widayati, perwakilan MURI, menyerahkan piagam penghargaan kepada Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Pj Sekda Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah.

Kegiatan ini tercatat sebagai rekor yang ke-11.607, 11.608, dan 11.609 - dianugerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Dispendikbud Kabupaten Madiun Siap Ukir Prestasi dengan Tiga Rekor MURI

"Kami mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa tiga kegiatan sekaligus, yakni lomba Matematika Numerasi, melukis celemek dengan pasangan ibu dan anak PAUD terbanyak, serta pagelaran Tari Solah Kampung Pesilat Indonesia oleh pelajar terbanyak yang digelar Pemerintah Kabupaten Madiun berhasil tercatat MURI," ungkap Sri Widayati dalam penyerahan penghargaan tersebut.

Lomba Matematika Numerasi yang menarik perhatian seribu siswa SMP menjadi rekor pertama. Kegiatan ini tidak hanya menantang kecerdasan pelajar dalam bidang numerasi, tetapi juga mempromosikan pentingnya kemampuan dasar matematika sebagai fondasi pendidikan.

Rekor kedua diukir melalui aktivitas melukis celemek yang diikuti oleh 500 pasang ibu dan anak PAUD, total menjadi seribu peserta. Kegiatan ini menggambarkan sinergi antara generasi muda dan orang tua dalam mengasah kreativitas dan ekspresi seni.

Sementara itu, rekor ketiga dipersembahkan kepada pagelaran Tari Solah Kampung Pesilat Indonesia yang diikuti oleh 500 pelajar SMP. Acara ini tidak hanya menampilkan keindahan tarian tradisional, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya dan memperkuat identitas nasional.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah