Songgolangit.com – Program sosial berupa layanan balik naik bus gratis yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dan Polres Ponorogo, mendapat sambutan hangat dari para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta dan Bekasi.
Program ini menyediakan empat armada bus yang akan beroperasi pada hari Selasa, 16 April 2024, dan Kamis, 18 April 2024, sebagai bagian dari fasilitasi pasca-Idul Fitri.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyatakan harapannya agar program ini dapat mengurangi beban masyarakat yang ingin kembali ke perantauan.
"Semoga semua urusan mereka dalam mencari rezeki mendapat kemudahan dan perlindungan dari Allah," ujar Bupati Sugiri saat melepas keberangkatan armada bus yang membawa sekitar 50 pemudik dari Paseban pada Selasa pagi (16/04).
Baca Juga: ASN Ponorogo dan Bupati Saling Memaafkan di Hari Pertama Kerja!
Program tahunan yang ditujukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ini, menurut Bupati yang akrab disapa Kang Bupati, juga merupakan respons atas keprihatinan terhadap kondisi pemudik yang seringkali berdesakan di terminal bus yang penuh sesak.
"Kita akomodir kepentingan pemudik yang pulang kampung menggunakan bus umum," tambah Kang Bupati.
Sucipto, Ketua Sedulur Warok Ponorogo (SWP) Bekasi, turut memberikan testimoni positif terkait program ini. Menurutnya, fasilitas balik gratis sangat membantu, terutama mengingat harga tiket pulang yang melonjak hingga di atas Rp 500 ribu selama tarif Lebaran.
Banyak pemudik yang membawa keluarga, sehingga penghematan biaya tiket bisa dialokasikan untuk kebutuhan hidup di perantauan. "Uang untuk beli tiket dapat dimanfaatkan untuk biaya hidup di perantauan," tutur Sucipto.
Baca Juga: Balon Udara Masih Gentayangan di Ponorogo, Polisi Bertindak Tegas!
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Ponorogo, Wahyudi, menginformasikan masih adanya ketersediaan tempat di tiga armada bus yang lain. Meski satu armada telah terisi penuh untuk keberangkatan tanggal 18 April, dua armada lainnya masih terbuka untuk pendaftaran.
"Dua armada bus masih kosong, silakan mendaftar," ajak Wahyudi kepada para pemudik yang belum mendapatkan kesempatan.
***