Pulang Kampung Tanpa Biaya, Ini Caranya Mudik Gratis bagi Warga Ponorogo dari Surabaya!

- 22 Maret 2024, 18:24 WIB
Sejumlah Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) terparkir menunggu penumpang di Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo Kamis (23/3/2024)
Sejumlah Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) terparkir menunggu penumpang di Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo Kamis (23/3/2024) /RWIN SUGANDA/KOMINFO PONOROGO

Songgolangit.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar program mudik Lebaran gratis bagi perantau asal Ponorogo. Program ini merupakan salah satu fasilitas yang disediakan untuk memudahkan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya tanpa biaya.

Riza Fitria Widyanarto, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Ponorogo, menyampaikan bahwa tahun lalu, terdapat lebih dari 15 armada bus yang disediakan dari Surabaya ke Ponorogo, dan banyak pemudik yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Program mudik gratis ini menjadi acara yang dinanti-nanti oleh masyarakat, terutama karena proses pendaftarannya yang mudah. Pendaftaran dapat dilakukan secara online dari tanggal 14 hingga 23 Maret.

Baca Juga: Gratis! Tujuh Bus Siap Angkut Perantau Magetan Balik Kerja Pasca-Mudik Ke Terminal Purabaya

Namun, bagi yang ingin mendaftar secara offline, harus datang langsung ke Kantor Dishub Provinsi Jawa Timur dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syaratnya.

Tidak hanya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menginisiasi layanan serupa. Meski demikian, jarang terdapat armada yang memiliki rute langsung ke Ponorogo.

Sebagian besar armada berakhir di Madiun, namun Riza menegaskan bahwa pemudik tujuan Ponorogo tetap dapat merasakan manfaatnya, baik dengan menunggu jemputan di Madiun atau berganti angkutan umum untuk mencapai Ponorogo.

Baca Juga: Gempa Hebat 6.5 SR Guncang Jawa Timur: Gempa Bumi Beruntun, Kerugian Materil, dan Upaya Penanganan!

Riza menyatakan belum bisa memastikan ketersediaan fasilitas mudik dan balik gratis tahun ini, mengingat program tersebut terakhir kali tersedia empat tahun yang lalu.

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengapa program yang dinilai populis ini tidak diadakan setiap tahun. Menurut Riza, kendala anggaran menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi, namun ia berharap pada Lebaran tahun depan, layanan mudik dan balik gratis bisa kembali tersedia untuk memfasilitasi perantau asal Ponorogo. ***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah