Gempa Hebat 6.5 SR Guncang Jawa Timur: Gempa Bumi Beruntun, Kerugian Materil, dan Upaya Penanganan!

- 22 Maret 2024, 18:12 WIB
Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur: Tidak Berpotensi Tsunami /BMKG/



MALANGRAYA.CO – Serangkaian gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur pada Jumat, 22 Maret 2024, dimulai dengan gempa pertama berkekuatan 6.0 Magnitudo pada pukul 11:22:45 WIB. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa ini merupakan bagian dari sekuen gempa yang terjadi di hari yang sama, termasuk dua gempa besar lainnya dengan magnitudo 5.3 dan 6.5.

Koordinat episentrum gempa pertama tercatat di 5.74 Lintang Selatan dan 112.32 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer, menandakan lokasi gempa berada di laut. Meskipun demikian, BNPB memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

 Baca Juga: Batu Raksasa Terancam Jatuh di Magetan, Warga dan BPBD Bergerak Cepat

Selain tiga gempa besar tersebut, terdapat 20 gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil, berkisar antara 2.7 hingga 5.3, yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari lima jam setelah gempa pertama.

Warga Kabupaten Tuban dan Gresik merasakan dampak gempa tersebut. Di Tuban, sekitar tiga kepala keluarga terdampak, sedangkan di Gresik, seorang warga bernama Ibu Hasi'ah berusia 71 tahun mengalami luka ringan akibat tertimpa genting, dan lima kepala keluarga lainnya juga terdampak.

Gempa ini juga menyebabkan kerusakan materil. Di Tuban, dua unit rumah mengalami rusak berat (RB), satu rumah rusak sedang (RS), serta satu Balai Desa dan RS NU Tuban terdampak. Di Gresik, kerusakan meliputi dua unit rumah RS, empat unit rumah rusak ringan (RR), satu unit SMA 1 Sangkapura RR, dan satu unit SD Muhammadiyah RR.

Baca Juga: 60% Media Teradu di Dewan Pers Terlibat Pemerasan dan Intimidasi!

Upaya penanganan segera dilakukan oleh BPBD Kabupaten Tuban, Rembang, dan Gresik yang melakukan monitoring di masing-masing kecamatan dan desa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai dampak gempa. BPBD juga terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menanggulangi dampak yang timbul.

Informasi ini didapatkan dari berbagai sumber di lapangan, termasuk Bapak Frans dari Pusdalops BPBD Kab. Tuban, Bapak Pramujo BPBD Kab. Rembang, Bapak Heri dari Staf Kedaruratan BPBD Kab. Gresik, dan Bapak Anddy dari Pusdalops BPBD Kab. Gresik. ***

Editor: Yudhista AP

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah