Songgolangit.com – Kabupaten Trenggalek mencatatkan prestasi signifikan pasca pandemi dengan kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai angka 71,96 di tahun 2023.
TP PKK Kabupaten Trenggalek, di bawah asuhan Novita Hardini, S.E., M.E., menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mengawal visi dan misi daerah, khususnya dalam sektor pendidikan dan pembangunan gender.
Sejalan dengan visi tersebut, TP PKK telah mengambil langkah strategis dalam memastikan transisi yang mulus dan menyenangkan bagi anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).
Inisiatif ini diharapkan dapat menanamkan fondasi pendidikan yang kuat sejak dini, serta membentuk pengalaman belajar yang positif bagi generasi muda.
Baca Juga: 2.435 Lowongan Kerja Pemerintah di Trenggalek, Bupati Waspada Modus Penipuan Percaloan CASN
Dalam konteks pembangunan gender, Trenggalek menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. "Indeks pembangunan gender kita menunjukkan adanya kenaikan, angka partisipasi sekolah perempuan lebih tinggi dari laki-laki, usia harapan hidup perempuan juga menunjukkan angka lebih tinggi dibanding laki-laki," ungkap Novita Hardini.
Peningkatan ini tidak lepas dari peran Sekolah Perempuan dan upaya mendorong lahirnya 5.000 pengusaha perempuan baru, yang merupakan bagian dari gerakan pemberdayaan ekonomi yang digagas oleh UPRINTIS Indonesia.
Pemkab Trenggalek secara serius memperhatikan masalah Anak Tidak Sekolah (ATS). Hingga kini, telah tercatat 214 anak yang berhasil dikembalikan ke lembaga pendidikan formal maupun nonformal.
Upaya ini sejalan dengan penurunan angka perkawinan pada usia anak yang kini berada di angka 1,6%, sebuah indikator penting dalam mencegah anak putus sekolah.