Songgolangit.com - Insiden yang tidak terduga terjadi di area parkir Rumah Sakit Daerah Kertosono, Nganjuk, ketika sebuah mobil milik Abdul Malik (31), warga Pasuruan, terbakar. Diduga kuat, penyebab kebakaran adalah ledakan power bank yang terlalu panas di dalam kendaraan tersebut.
Komandan Regu Pasukan Pemadam Kebakaran (PMK) Nganjuk, Sutikno, mengungkapkan bahwa timnya langsung merespons laporan tersebut dengan cepat. "Tahu-tahu keluar asap dari dalam mobil, ada ledakan. Ini diduga disebabkan power bank yang terlalu panas," ungkap Sutikno.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa power bank, yang dikenal sebagai catu daya portabel, dapat menjadi sumber bahaya jika tidak berfungsi dengan baik.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan power bank meledak antara lain sirkuit yang tidak sempurna, seperti pengelasan yang buruk atau insulasi sirkuit yang tidak memadai. Kondisi ini berpotensi menyebabkan korsleting dan menghasilkan panas berlebih.
Baca Juga: Penyebab Power Bank Meledak: Kenali Bahaya Tersembunyi di Balik Manfaat Power Bank
Selain itu, power bank yang mengalami kembung adalah tanda adanya proses dekomposisi elektrolit yang memproduksi gas kimia berlebih, meningkatkan risiko ledakan.
Penggunaan perangkat seluler saat pengisian daya juga tidak dianjurkan, karena dapat menyebabkan perangkat menjadi panas tanpa disadari.
Ketika terjadi kelebihan pengisian daya, sel baterai bisa rusak dan kapasitasnya menurun. Dalam beberapa kasus, hal ini juga dapat menyebabkan baterai bocor, terlalu panas, atau bahkan terbakar.
Dalam insiden di Nganjuk, tim RSUD Kertosono juga turut serta dalam penanganan kebakaran dengan mengeluarkan alat pemadam api ringan (apar).
Baca Juga: Warung Makan dan Mobil Hangus, 3 Korban Luka dalam Kebakaran di Mangkujayan