Network
Songgolangit.com - Power bank, perangkat yang telah menjadi sahabat setia pengguna gadget dalam menjaga daya baterai tetap terisi, ternyata menyimpan potensi bahaya yang tidak boleh dianggap remeh.
Para ahli telah mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat menyebabkan power bank meledak, yang tidak hanya merusak perangkat, tetapi juga dapat menimbulkan cedera pada penggunanya.
Salah satu faktor utama penyebab power bank meledak adalah sirkuit yang tidak sempurna. Hal ini bisa terjadi karena pengelasan yang buruk—kadang-kadang disebabkan oleh kontaminan—atau kurangnya insulasi sirkuit yang memadai untuk mencegah terjadinya korsleting.
"Kondisi ini dapat menghasilkan panas berlebih yang pada akhirnya menyebabkan perangkat terbakar dan meledak," ujar Yusri Awwab, seorang ahli elektronik dalam wawancara di Malang, Minggu (05/05).
Baca Juga: Gara-gara Power Bank Meledak, Mobil Terbakar di Parkiran Rumah Sakit!
Selain itu, penggunaan perangkat seluler saat diisi daya juga berkontribusi pada risiko yang sama.
"Banyak pengguna yang mungkin tidak menyadari bahwa perangkat mereka menjadi panas ketika digunakan sambil diisi daya, yang meningkatkan risiko terjadinya ledakan," tambah Yusri.
Penyebab Power Bank Meledak atau Terbakar
Proses dekomposisi elektrolit dalam baterai power bank juga dapat menghasilkan gas kimia yang berlebihan. Gas-gas ini akan menumpuk di dalam baterai dan menyebabkan kondisi kembung.
"Jika tidak segera ditangani, baterai yang kembung ini bisa meledak dan terbakar," jelas Yusri dengan nada serius.
Pengisian daya yang berlebihan pada power bank juga tidak kalah berbahayanya. Ketika bank daya diisi daya secara berlebihan, sel-sel baterai dapat mengalami kerusakan yang menyebabkan penurunan kapasitas baterai dan peningkatan waktu pengisian.
