Songgolangit.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah mengusulkan sejumlah 2.435 formasi untuk rekrutmen tahun ini. Dari jumlah tersebut, 100 formasi dialokasikan untuk CPNS, sementara selebihnya diperuntukkan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dengan rincian 283 formasi untuk guru, 70 formasi tenaga kesehatan, dan sisanya untuk tenaga teknis.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, memberikan imbauan penting kepada seluruh warga, khususnya para calon peserta rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN). Bupati menyerukan agar masyarakat waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan percaloan CASN.
"Jangan percaya calo ataupun orang-orang tertentu yang mengaku bisa memuluskan untuk menjadi CASN dengan imbalan membayar nominal tertentu," tegas Bupati Arifin dalam silaturahim bersama tenaga penunjang APeDe Trenggalek.
Bupati Arifin menegaskan bahwa proses penjaringan CASN akan dilaksanakan dengan integritas tinggi, mengedepankan kejujuran dan transparansi. Ia menutup kemungkinan adanya celah untuk transaksi yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam upaya menciptakan lingkungan rekrutmen yang bersih, Bupati Arifin mengimbau para calon pelamar untuk mempersiapkan diri dengan maksimal, serta menghindari informasi menyesatkan yang dapat merugikan.
"Belajarlah seefektif mungkin sehingga memudahkan langkahmu menjadi abdi negara," saran Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek.
Meskipun belum terdapat laporan kasus penipuan, langkah preventif ini diambil untuk mengantisipasi praktik-praktik calo yang berpotensi meresahkan masyarakat.
"Alhamdulillah Trenggalek tepat waktu mengusulkan formasi 2024 ke CASN BKN. Jadi 100 persen formasi sudah kita kirim ke BKN," ungkap Kepala BKD Trenggalek, Eko Juniati. ***