Tragedi Lalu Lintas Jalan Sultan Agung Renggut Nyawa Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo

- 21 April 2024, 10:50 WIB
Kabar duka dari Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Kabar duka dari Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo /UMPO/


Songgolangit.com - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa Elmie Muftiana (48), Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Ponorogo, terjadi di Jalan Sultan Agung, tepat di depan OKAZ Ponorogo, pada Sabtu siang (20/04).

Insiden malang ini terjadi ketika korban yang mengendarai motor Vario AE 3284 SAD hendak menyeberang dari Jalan MH. Thamrin ke Jalan Menur dan ditabrak oleh mobil pikap AE 8349 SK yang dikemudikan oleh Amirul (22), warga Kelurahan Paju, Ponorogo.

Ipda Ari Setiawan, Kanit Gakkum Polres Ponorogo, memaparkan kronologi kejadian, "Pengendara motor ingin menyebrang dari arah Barat menuju Timur, sementara dari arah selatan melaju mobil pikap menuju utara dan terjadilah kecelakaan fatal tersebut."

Akibat peristiwa ini, Elmie Muftiana meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka serius di bagian kepala belakang serta pendarahan di telinga kiri.

Baca Juga: LKBH IAIN Ponorogo Bersiap Raih Akreditasi OBH: Menuju Layanan Hukum Berkualitas

Ipda Ari Setiawan menambahkan, "Kami akan menyelidiki lebih lanjut dan untuk masyarakat Ponorogo kami berpesan untuk selalu memperhatikan arus lalu lintas ketika ingin menyebrang terutama di jalan-jalan searah."

Kecelakaan tersebut menimbulkan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.

Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta agar Bupati Ponorogo meninjau kembali kebijakan lalu lintas satu arah yang telah lama dikeluhkan oleh masyarakat.

"Demi kenyamanan dan keselamatan warga Ponorogo khususnya dan pengguna jalan pada umumnya, bupati harus mengembalikan menjadi double track," tegas Sunarto.

Baca Juga: Peta Persaingan Calon Bupati Ponorogo, Siapa Paling Berpotensi?

Sebelumnya, asosiasi warga, pedagang, dan pengusaha Jalan Sultan Agung juga telah menyampaikan keluhan mereka kepada DPRD Ponorogo terkait kebijakan satu arah yang dianggap menjadi penyebab omzet usaha mereka turun hingga 75 persen. Mereka mendesak agar Jalan Sultan Agung dikembalikan ke sistem dua arah seperti sebelumnya.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah