Network
Songgolangit.com - Hanif Wicaksono, seorang pemuda berusia 27 tahun dari Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Jombang, telah mencapai kesuksesan dalam usaha budidaya ikan patin.
Dengan tekun dan kerja keras, Hanif berhasil mengembangkan peternakan ikan patin yang awalnya hanya memiliki 10 kolam menjadi 49 kolam di lahan seluas lebih dari 1 hektar.
Hanif mengaku bahwa minatnya dalam dunia perikanan air tawar, khususnya budidaya ikan patin, bermula dari pengaruh sang ayah, Amrozi.
"Saya sudah menggeluti budidaya ikan patin sejak saya masih duduk di bangku SMA pada tahun 2012. Semenjak itu, saya terus belajar dan mengembangkan usaha ini," ujar Hanif dengan semangat.
Budidaya ikan patin dipilih oleh Hanif karena dianggap lebih menguntungkan daripada budidaya ikan lele atau ikan tawar lainnya. Ikan patin yang dibudidayakan oleh Hanif selalu laku dijual di pasaran, baik dalam ukuran kecil maupun besar.
Setiap harinya, Hanif berhasil menjual sedikitnya 2 ton ikan patin kepada para tengkulak ikan yang datang dari berbagai daerah.
"Kami memiliki pangsa pasar yang hampir meliputi seluruh wilayah di Jawa Timur. Harga jual per kilogram ikan patin saat ini mencapai Rp19.000," tambah Hanif.
Kesuksesan Hanif dalam budidaya ikan patin ini tidak lepas dari peran teknologi dan pengetahuan yang ia peroleh dari berbagai pelatihan dan bimbingan. Hanif juga menjaga kualitas ikan patin yang dibudidayakannya dengan memberikan pakan yang berkualitas dan menjaga kebersihan kolam.
Dalam perkembangan usahanya, Hanif juga mendapatkan dukungan dari keluarga dan masyarakat sekitar. Banyak orang yang tertarik untuk belajar dari Hanif dan mengikuti jejaknya dalam budidaya ikan patin.
Dengan semangat dan kerja kerasnya, Hanif membuktikan bahwa usaha budidaya ikan patin dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Bagi para pemuda yang memiliki ketertarikan dalam dunia perikanan, budidaya ikan patin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dijalani. ***
