Jalur Pansela Jawa Timur Mana Saja yang Sudah Dibangun? Ini Info Terkini dari Pacitan hingga Banyuwangi

- 5 April 2024, 08:57 WIB
Jalan Pansela Jawa, Jalur Alternatif Dengan Pemandangan Indah.
Jalan Pansela Jawa, Jalur Alternatif Dengan Pemandangan Indah. /Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR/

Songgolangit.com - Kepala Pelaksana Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Nanang Permadi, mengungkapkan bahwa saat ini kondisi infrastruktur jalan nasional (non tol) di wilayah Jawa Timur mencapai panjang 2.261 kilometer dengan persentase kemantapan mencapai 98,22 persen.

Tak hanya itu, jembatan yang membentang sepanjang 33.521 meter di wilayah ini juga menunjukkan tingkat kemantapan yang cukup tinggi, yaitu 86,36 persen.

Dalam keterangan yang dirilis pada Kamis, 4 April 2024, Permadi menyoroti pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jatim, yang merupakan bagian dari inisiatif pemerintah dalam Perpres 80 tahun 2019 untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Timur.

Pansela Jatim sendiri melintasi delapan kabupaten di pesisir selatan, antara lain Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.

Baca Juga: Arus Pemudik Masih Sedikit di Jalur Selatan, Kapan Puncak Arus Mudik 2024?

Jalur Pansela di Jatim yang sudah terbangun

Berikut ini adalah jalan Pansela yang sudah dibangun hingga sekarang:

  • Glonggong sampai batas Kota Pacitan – Hadiwamo -Trenggalek -Panggul -Craken, sepanjang 100,31 kilometer (Kabupaten Pacitan – Kabupaten Trenggalek)
  • Craken – Munjungan sepanjang 5,70 kilometer (Kabupaten Trenggalek)
  • Munjungan – Prigi sepanjang 8,11 kilometer (Kabupaten Trenggalek)
  • Prigi sampai batas Tulungagung – Besuki – Besole – Brumbun – Pantai Sine, sepanjang 36,04 kilometer (Kabupaten Trenggalek – Kabupaten Tulungagung)
  • Pantai Sine sampai batas Kabupaten BIitar, sepanjang 13,88 kilometer dan batas Kab.upaten Tulungagung – Bululawang, sepanjang 5,2 kilometer (Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar)
  • Tambakrejo – Pantai Serang, sepanjang 12,85 kilometer (Kabupaten Blitar)
  • Sp. Jolosutro – batas Malang, sepanjang 3,95 kilometer (Kabupaten Blitar)
  • Batas Kabupaten BIitar – Sp 5 Purwodadi – Kedungsalam – Balekambang – Sendangbiru, sepanjang 54,8 kilometer (Kab. Malang)
  • Jarit -Bago -Bts. Kab Lumajang – Puger sepanjang 54,51 kilometer (Kab. Lumajang – Kab. Jember)
  • Sumberrejo – Sidodadi – Sanenrejo – sepanjang 8,09 kilometer (Kab. Jember)
  • Malangsari – Glenmore – Ketapang seoanjang 87,20 kilometer (Kab. Banyuwangi).

Menjelang perayaan Lebaran, dimana tradisi mudik menjadi puncak pergerakan masyarakat, pemerintah telah mempercepat proses penggantian empat jembatan di Banyuwangi. Keempat jembatan tersebut adalah Jembatan Alas Buluh I dan II, Jembatan Curah Sawo, serta Jembatan Wongsorejo.

Baca Juga: Persiapan Ponorogo Jelang Arus Mudik Lebaran 2024: Cek Perbaikan Jalur dan Kesiapan SPBU Terkini!

"Proyek ini sejatinya dijadwalkan selesai pada tahun 2024, namun dengan upaya maksimal, pekerjaan dapat terselesaikan pada Desember 2023," ujar Permadi.

Pelebaran jalan pada perlintasan rel sebidang juga telah rampung dilakukan di beberapa titik, termasuk di JPL 32 di Malasan, Probolinggo, dan JPL 43 di Ranuyoso, Lumajang. Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran lalu lintas, khususnya selama momen mudik Lebaran.

Pansela Jatim, yang memiliki panjang total 628,39 kilometer, telah terbangun sepanjang 386,91 kilometer. Dengan kondisi jalan nasional dan jembatan yang terjaga, diharapkan dapat mendukung kelancaran lalu lintas serta memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan pesisir selatan Jawa Timur. ***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah