Kerugian materi akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp37 juta, berdasarkan kalkulasi tiga pohon mahoni yang tumbang dalam longsor. Sementara titik longsor lainnya, yang telah dapat dilewati, mengakibatkan kerugian sekitar Rp5 juta.
BPBD Trenggalek terus berupaya melakukan penanganan pasca bencana, termasuk relokasi warga terdampak serta perbaikan infrastruktur yang rusak. Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif masyarakat, menjadi kunci dalam proses pemulihan pasca bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek ini. ***