Network
Songgolangit.com - Terminal Tipe A Purboyo Kota Madiun menjadi saksi bisu inisiatif terbaru dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan, khususnya menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024, sebuah program pemeriksaan kesehatan dan tes urine gratis telah dilaksanakan untuk para awak bus yang bertugas.
Seorang sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Sulianto, menyampaikan rasa syukurnya atas program tersebut. "Ya tentunya sangat bersyukur, kan selama ini belum pernah tes kesehatan seperti ini.Yang diharapkan tidak hanya menjelang hari raya Idul Fitri, kalau bisa tiga bulan sekali, karena sopir AKAP kan perjalanannya jauh, jadi dengan tes ini kita jadi tahu kondisi kesehatan kita," ujar Sulianto dalam wawancara dengan RRI pada hari Jum’at, 5 April 2024.
Baca Juga: Harga Beras dan Telur di Madiun Turun, Cek Daftar Terbarunya!
Pemeriksaan yang dijalani sopir bus mencakup berbagai aspek vital. Dari pengukuran tensi darah, analisis kadar gula darah, hingga deteksi konsumsi alkohol dan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).
Sulianto sendiri mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaannya negatif, meskipun terdapat catatan mengenai kadar gula darah yang sedikit tinggi. "Hasilnya negatif semua, tapi gula darahnya agak tinggi, sama dokter disarankan mengatur pola makan dan mengurangi yang makanan dan minuman yang terlalu manis," tambahnya.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para sopir untuk mengetahui kondisi kesehatannya, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi kecelakaan yang dapat disebabkan oleh kondisi pengemudi yang tidak prima.
Baca Juga: Antisipasi Macet Lebaran, PT Jasa Marga Perluas Gardu Tol Madiun
"Tentunya mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi pengemudi yang tidak laik kerja," tegas Sub Koordinator Pengelolaan Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinkes-PPKB Kota Madiun, Retno Dwi Wahyuni.
