Antisipasi Macet Lebaran, PT Jasa Marga Perluas Gardu Tol Madiun

- 4 April 2024, 14:33 WIB
PT Jasa Marga Tingkatkan Kapasitas Gardu Tol Madiun Jelang Lebaran
PT Jasa Marga Tingkatkan Kapasitas Gardu Tol Madiun Jelang Lebaran /


Songgolangit.com – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan pengguna jalan tol saat libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) telah mengambil langkah strategis dengan menambah jumlah gardu di Gerbang Tol (GT) Madiun. Inisiatif ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan, sehingga mengurangi risiko kemacetan yang kerap terjadi pada periode mudik dan balik Lebaran.

Direktur Utama PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri, Arie Irianto, dalam keterangan persnya mengemukakan, "Kami telah meningkatkan jumlah gardu di GT Madiun menjadi 10 lajur, yang sebelumnya hanya terdiri dari enam lajur."

Penambahan ini mencakup tujuh lajur eksisting dan tiga lajur baru dengan sistem transaksi 'Oblique Approach Booth' (OAB), yang dirancang untuk mempercepat proses transaksi tol.

Beberapa gardu yang ditambahkan memiliki fungsi "reversible", yang berarti dapat dioperasikan dua arah sesuai kebutuhan, terutama selama puncak arus mudik dan balik Lebaran 2024. Hal ini merupakan salah satu inovasi untuk mengakomodasi fluktuasi volume kendaraan yang signifikan pada masa libur panjang tersebut.

Selain penambahan gardu, PT Jasa Marga juga menyiapkan 20 unit mobile reader, alat transaksi tol yang akan disiagakan di tiga gerbang tol, yaitu GT Madiun, GT Caruban, dan GT Nganjuk. Alat ini akan memudahkan transaksi di luar gardu, khususnya bagi pengguna jasa yang terjebak dalam antrean panjang.

Untuk mempercepat proses pengisian ulang kartu uang elektronik, JNK menambah jumlah petugas yang akan berjaga di setiap pintu tol. "Pengguna jasa yang kekurangan saldo dapat dengan mudah melakukan pengisian ulang di dekat pintu tol," jelas Arie.

Perkiraan Puncak Arus Mudik dan Titik Kemacetan

Diperkirakan terjadi peningkatan sebesar 15 persen jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol wilayah Ngawi Kertosono Kediri selama libur Lebaran ini, dengan total mencapai 677.000 kendaraan. Rincian tersebut mencakup 340.000 kendaraan pada masa mudik dan 337.000 kendaraan selama arus balik.

Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, menambahkan, "Kami imbau masyarakat untuk mewaspadai titik kepadatan arus setelah keluar dari Gerbang Tol Madiun."

Ia juga menyoroti potensi kemacetan di Jalan Raya Madiun Surabaya di Nglames, khususnya pada perbatasan wilayah Madiun Kota dengan Kabupaten hingga Desa Tiron.

Gerbang Tol Madiun menjadi titik strategis bagi pemudik yang menuju lima wilayah di Jawa Timur, yaitu Madiun Kota Kabupaten, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan sebagian Ngawi.

AKP Cahya Fajar Timur Amboina dari Satlantas Polres Madiun menegaskan bahwa telah disiapkan enam Posko mudik bersama TNI-Polri, termasuk satu posko baru di titik rawan kepadatan di Nglames.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah