Air Mata Bahagia Sambut 205 Jemaah Haji Madiun: Kisah Haru di Balik Kepulangan dari Makkah

- 27 Juni 2024, 18:33 WIB
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menyambut kedatangan 205 haji Kota Madiun di Asrama Haji, Kamis dini hari (27/6/2024).
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menyambut kedatangan 205 haji Kota Madiun di Asrama Haji, Kamis dini hari (27/6/2024). /HO-Diskominfo Kota Madiun./

Songgolangit.com - Suasana haru dan sukacita menyelimuti Asrama Haji Kota Madiun pada Kamis dini hari, saat 205 orang jemaah haji gelombang pertama asal kota ini kembali ke tanah air. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, beserta keluarga yang telah lama menanti.

"Alhamdulillah, hari ini sudah tiba di tanah air jamaah haji dari kota kita. Berangkat sebanyak 212 dan hari ini ada 205 orang pulang. Enam lainnya besok ikut kloter selanjutnya, dan ada satu orang yang masih dirawat di sana," ungkap Eddy Supriyanto.

Para jemaah haji yang telah menunaikan rukun Islam kelima ini, merupakan simbol dari keteguhan iman dan pengorbanan. Sebagai salah satu dari lima rukun Islam, haji menjadi puncak kegiatan spiritual umat Islam yang mampu melakukannya, baik dari segi fisik maupun materi.

Dalam prosesi penyambutan, terlihat jelas kelegaan di wajah para jemaah yang telah melewati proses ibadah yang panjang dan penuh tantangan. Eddy menjelaskan bahwa mayoritas anggota jemaah haji tiba dalam kondisi baik.

Baca Juga: Wafat di Tanah Suci, Kisah Haji Trenggalek yang Tak Kembali Pulang Ke Tanah Air

Namun, ada tiga orang yang langsung dibawa ke RSUD Kota Madiun untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. "Dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang, satu lainnya masih dipantau," tambahnya.

Kondisi kesehatan menjadi salah satu aspek penting yang dihadapi jemaah haji mengingat kerumunan besar dan cuaca ekstrim di Tanah Suci.

Pneumonia, misalnya, yang dialami oleh Soekati, warga Jalan Banda Kelurahan Madiun Lor, merupakan salah satu penyakit yang sering muncul akibat perubahan iklim dan kelelahan. Haji Soekati, yang telah berusia 85 tahun, masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit An-Nur Makkah akibat penyakit tersebut.

"Kita doakan semua jamaah haji mendapatkan ridho Allah SWT dan mendapatkan predikat haji yang mabrur. Serta, semoga kita semua bisa mengikuti jejak beliau-beliau ini untuk bisa menunaikan haji," harap Eddy dalam doanya.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah