Dampak Bullying Merusak Kesejahteraan Anak, Ini Tips dari Ibu Peduli Bullying untuk Melindungi Anak!

- 23 Januari 2024, 22:53 WIB
Septi Ambarwati, M.Pd.Si - Founder Komunitas Ibu Peduli Bullying.
Septi Ambarwati, M.Pd.Si - Founder Komunitas Ibu Peduli Bullying. /Sekolah Bias/IG

SONGGOLANGIT.COM - Dalam era di mana perundungan menjadi ancaman nyata bagi kesejahteraan anak, Septi Ambarwati, M.Pd.Si, Founder Komunitas Ibu Peduli Bullying, memperkenalkan metode inovatif untuk menghadapi tantangan ini. Berawal dari pengalamannya menemukan kasus-kasus perundungan di Magetan dan Yogyakarta, Septi berbagi wawasan tentang bagaimana orang tua dapat membantu anak-anak mereka.

Septi mengungkapkan bagaimana anak-anak menjadi korban bullying, seperti seorang pelajar SMA di Magetan yang prestasinya merosot drastis setelah di-bully.

"Awalnya tidak menggubris, namun sindiran berdampak pada kinerja akademisnya," kata Septi dikutip Koran Tempo. Kasus lain di Yogyakarta mengungkap trauma serupa, dengan seorang pelajar SMA yang trauma bersekolah akibat pengalaman buruk di SMP.

Baca Juga: Cara Ampuh Ajari Anak Hadapi Bullying, Saran Ahli Psikiatri RSUP Nasional

Septi memperkenalkan istilah 'lima aturan jari tangan' dalam mengedukasi para orang tua. Langkah pertama adalah mengabaikan, diikuti dengan tindakan pergi dari situasi tersebut.

"Pelaku bully akan berpikir dua kali jika korban bersikap cuek dan berani," jelas Septi.

Langkah ketiga adalah self defense. "Bukan berarti harus jago karate, tetapi berani berbicara," ujar Septi. Contohnya, jika dihina dengan kata 'gendut', anak harus berani menanggapi dengan percaya diri.

Jika perundungan bersifat fisik, Septi menyarankan orang tua untuk mengajarkan anaknya membalas dengan porsi yang sama. Misalnya, jika tangan anak digenggam keras, mereka boleh membalas dengan cara serupa.

Langkah keempat adalah mendorong anak untuk berani bercerita kepada orang yang dipercaya, entah itu orang tua, guru, atau sahabat. Langkah terakhir adalah menekankan pentingnya melaporkan perundungan.

"Anak-anak harus tahu bahwa bullying itu serius dan harus dilaporkan," tegas Septi.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Tempo.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah