Network
Songgolangit.com – Dalam upaya mengentas kemiskinan dan menanggulangi stunting, Pemerintah Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, meluncurkan program "PETEK" (Pengentasan Terpadu Kemiskinan).
Program ini memberikan bantuan ayam petelur kepada 13 kepala keluarga yang menjadi sasaran, sebagai langkah konkret dalam memperbaiki kualitas hidup warga.
"Ini dimaksudkan agar ayam petelur itu dipelihara, kemudian jika sudah bertelur bisa dikonsumsi sendiri untuk pemenuhan gizi keluarga," ungkap perangkat desa, Juari, dalam wawancara pada hari Sabtu (27/04).
Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa ayam petelur, melainkan juga kandang dan pakan, yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan program. Selain itu, pendampingan rutin dilakukan oleh perangkat desa untuk memastikan program berjalan efektif.
"Sesekali waktu kita juga sering melakukan kunjungan dan pendampingan kepada penerima. Kami juga membuat grup untuk memudahkan koordinasi jika ada kendala di lapangan," terang Juari.
Kendala yang mungkin dihadapi oleh warga, seperti ayam yang sakit atau mati, diatasi dengan koordinasi yang baik antara pendamping dan penerima bantuan. Warga penerima bantuan diharapkan telaten dalam beternak ayam petelur, sehingga program ini dapat mencapai tujuan utamanya.
"Mudah-mudahan dengan adanya program ini, bisa sedikit membantu masalah bagi warga untuk pengentasan kemiskinan serta stunting di wilayah desa setempat," harap Juari.
Baca Juga: Cara Menurunkan Stunting ala Pacitan: Harapan Baru dari Dana Desa dan Komitmen Bersama
Stunting, yang merupakan kondisi kurangnya tinggi badan pada anak dibandingkan dengan anak seusianya, adalah indikator malnutrisi kronis. Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi selama masa pertumbuhan anak, yang dapat terjadi sejak dalam kandungan.
