Tingkatkan Kesehatan Reproduksi, Kabupaten Madiun Galakkan Pemantauan Ibu Hamil dan Pencegahan Stunting

- 30 Maret 2024, 01:20 WIB
Kegiatan pertemuan pleno TP PKK Kab Madiun,
Kegiatan pertemuan pleno TP PKK Kab Madiun, /(foto:dok)/

Songgolangit.com – Dalam upaya meningkatkan kesehatan reproduksi dan mencegah stunting, Kabupaten Madiun mengadakan pertemuan pleno TP-PKK yang dihadiri oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Madiun, Evi Martiani Tontro, melalui Zoom di Ruang Pertemuan PKK. Dalam pertemuan tersebut, diungkapkan bahwa prosentase ibu hamil di Kabupaten Madiun telah mencapai 88%, setara dengan 695 orang.

Evi Martiani Tontro menyatakan bahwa dari jumlah tersebut, baru 611 ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Beliau menekankan pentingnya bantuan Dinas Kesehatan untuk mendata pengguna aplikasi Sehat yang dirancang khusus untuk memantau kondisi ibu hamil. "Setiap periksa hasilnya akan muncul di WA, sehingga bisa menjadi bahan diskusi bersama keluarga," jelas Evi.

Baca Juga: Madiun Bersiap Sambut Lebaran 2024: Jalan Raya Mulus Siap Dipamerkan Ke Pemudik!

Mengutip perkataan Evi, "Pendampingan kepada calon pengantin, siswa perempuan yang usianya di atas 10 tahun dijaga HBnya dan pastikan populasi ibu hamil 100% melakukan periksa di pukesmas, serta balita harus rutin ditimbang agar diketahui perkembangannya," hal ini menunjukkan betapa krusialnya pemantauan terhadap kesehatan reproduksi.

Dalam konteks pencegahan stunting, Evi menambahkan bahwa langkah-langkah harus dilakukan secara disiplin. Pj. Wakil Ketua TP-PKK Nunung Sodiq Heri Purnomo turut menegaskan prioritas utama PKK adalah penurunan angka stunting. "Progresnya sudah sangat bagus dan akan terus kita pantau tiap daerah dan tiap kecamatan mana yang masuk zona merah ataupun hijau," tutur Nunung.

Pertemuan ini juga bertujuan untuk sosialisasi program sehingga kebijakan yang diambil di tingkat Kabupaten dapat tersampaikan dengan baik hingga ke tingkat Kecamatan.

Baca Juga: Pj Bupati Madiun Beri Kejutan, 443 ASN Terima Kenaikan Pangkat!

Pj Sekda Kab. Madiun menyampaikan apresiasi atas konvergensi dan sinergi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Madiun, yang telah berhasil menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Madiun pada Februari menjadi 7,33 %.

Strategi yang ditempuh Pemkab. Madiun meliputi peningkatan keselarasan intervensi spesifik dan sensitif oleh perangkat daerah dengan dukungan lintas sektor. Pj Sekda menekankan pentingnya aksi konvergensi di tingkat desa dan optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk mendukung program-program kesehatan seperti bulan timbang, imunisasi, serta pelatihan pola asuh.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: KBRN Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah