Network
Songgolangit.com - Seiring dengan semakin dekatnya perhelatan Pilkada Kabupaten Ponorogo 2024, suhu politik di daerah ini semakin meningkat. Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) telah mengungkapkan hasil survei terkini yang menyoroti preferensi politik warga Ponorogo.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada sore hari Minggu, 5 Mei 2024, Direktur ARCI Baihaki Sirajt memaparkan metodologi survei yang telah mereka lakukan.
"Kami menggunakan multistage random sampling, mengakomodasi distribusi populasi di 21 kecamatan dan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 dengan margin of error sebesar 2,8%. Survei ini dilaksanakan selama periode 23 hingga 29 April 2024," ungkap Baihaki.
Menurut Baihaki, survei yang melibatkan 1200 responden tersebut menunjukkan bahwa calon petahana, Sugiri Sancoko, masih memimpin dalam bursa calon bupati. Dalam simulasi yang menampilkan lima kandidat, elektabilitas Sugiri mencapai angka 56,2%.
Baca Juga: Pilkada Ponorogo 2024: Dinamika Persaingan Politik dan Kesiapan Incumbent
Baihaki merinci, "Dari beberapa nama calon bupati Ponorogo yang kami sajikan, Sugiri Sancoko mendapatkan dukungan sebesar 56,2%, diikuti oleh Suprianto dengan 13,6%, Ibnu Multazam 11,9%, Ipong Muchlissoni 10,1%, dan Lisdyarita 4,7%. Sebanyak 3,5% responden memilih untuk tidak menjawab."
Ketika survei disederhanakan hanya dengan dua nama calon, hasilnya tidak jauh berbeda. "Apabila hanya dua nama yang dihadirkan, Sugiri Sancoko mendapat dukungan sebesar 59,3%, Ipong Muchlissoni 19,4%, dan sisanya 21,2% tidak menjawab atau belum menentukan pilihan," lanjut Baihaki.
Direktur ARCI itu menilai bahwa tingginya elektabilitas Sugiri dapat diatribusikan pada absennya kandidat lain yang secara eksplisit mengemuka sebagai penantang.
Faktor lainnya adalah tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan saat ini, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, dan pembangunan infrastruktur.
