Aboe Bakar Alhabsyi Ungkap Rencana Besar Koalisi PKS-PKB untuk Hadapi Pilkada

- 25 April 2024, 23:03 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama cawapres Muhaimin Iskandar (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan jajaran petinggi PKS berjalan usai menggelar pertemuan pascaputusan sengketa oleh MK, di Kantor DPP PKS (23/4/2024)
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama cawapres Muhaimin Iskandar (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan jajaran petinggi PKS berjalan usai menggelar pertemuan pascaputusan sengketa oleh MK, di Kantor DPP PKS (23/4/2024) /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/pri./

Songgolangit.com - Dalam suatu langkah politik yang strategis, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan kesiapan partainya untuk menjalin kerja sama dan membentuk koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Aboe di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB, Jakarta, pada suatu pertemuan yang berlangsung pada Kamis malam. Pertemuan tersebut bukan sembarang konsolidasi, melainkan langkah awal dari sebuah kolaborasi politik yang diharapkan dapat mengubah peta kekuatan politik di daerah.

"Yang cepat sudah putus adalah kolaborasi Pilkada ya, saya tawarkan PKB kalau ingin ambil jadi gubernur kita tawarkan," ungkap Aboe dengan nada yang menunjukkan urgensi dan keseriusan.

Baca Juga: Sambut Pengumuman Penetapannya oleh KPU, Prabowo Meminta Maaf

Koalisi ini bukan hanya sekedar pernyataan belaka, melainkan sebuah manifestasi dari kesediaan PKS untuk mendukung PKB dalam memenangkan Pilkada, khususnya di wilayah yang menjadi basis suara PKB, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Basis suara ini merupakan kunci dari pengaruh politik yang dipegang oleh Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, selaku Ketua Umum PKB.

"Kami siap dan akan bekerja sama di banyak daerah khusus di Jawa Timur, Jawa Tengah. Markas-markasnya PKB kami siap membantu, dan selanjutnya ke depan membangun kerja sama di parlemen," jelas Aboe, menggarisbawahi komitmen PKS untuk berkolaborasi dalam berbagai aspek politik.

Pertemuan antara elit PKS yang dipimpin oleh Ketua Umum Ahmad Syaikhu dan elit PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB menjadi simbol konkret dari kesepakatan yang telah dibangun antara kedua partai.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Kontrol Subsidi BBM, Pertalite Dihapus?

Di sisi lain, Muhaimin Iskandar, dengan semangat yang sama, menuturkan bahwa pertemuan pada malam itu adalah upaya untuk menyamakan persepsi dan menggabungkan pengalaman dalam rangka memperkuat Koalisi Perubahan.

"Kalau tidak dieksekutif pusat, ya eksekutif daerah. Sebelum eksekutif, ada koalisi di tingkat Pilkada. Insya Allah nanti kita cari jalan agar kita bisa berkoalisi," tutur Muhaimin, menunjukkan optimisme terhadap masa depan kerja sama antara PKB dan PKS, baik pada tingkat legislatif maupun eksekutif.

Kerja sama antara PKS dan PKB ini tidak hanya akan mempengaruhi dinamika politik lokal, tetapi juga berpotensi membentuk konstelasi kekuatan politik baru di Indonesia. Kedua partai memiliki akar yang kuat di masyarakat dan kerja sama ini bisa menjadi penentu dalam pertarungan politik yang akan datang.

Baca Juga: Kemensos Buka Ribuan Lowongan Kerja, Cek Daftar Formasinya Sekarang!

Di tengah persaingan politik yang semakin kompleks, langkah koalisi ini menandakan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarpartai. Dengan Pilkada serentak 2024 yang semakin dekat, mata rakyat Indonesia akan terus tertuju pada bagaimana koalisi ini akan mengemuka dan berperan dalam menentukan pemimpin-pemimpin daerah di masa yang akan datang. ***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah