Songgolangit.com – Menjelang Lebaran tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghimbau masyarakat untuk mengatur strategi perjalanan guna menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Senin, 15 April 2024.
Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran & Komunikasi/Pgs. Kepala Grup Komunikasi Korporat dan Pengembangan Komunitas PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menyarankan agar pengendara mengelak dari perjalanan pada waktu-waktu favorit, seperti pagi dan malam hari untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Dalam upaya mengurai kepadatan lalu lintas, Jasa Marga juga menawarkan potongan tarif tol sebesar 20% yang berlaku pada periode arus balik, dimulai dari Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Tradisi Unik Lebaran Ponorogo: Momen 'Sejarah' yang Mempererat Silaturahmi dan Memori Kolektif
"Potongan tarif ini khusus untuk perjalanan menerus di Jalan Tol Trans Jawa, dari Semarang menuju Jakarta, dan hanya untuk transaksi yang menggunakan uang elektronik," ungkap Faiza Riani.
Sebelumnya, tercatat lonjakan signifikan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-1 Lebaran tahun 2024, dengan total 1.368.243 kendaraan tercatat melintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 45,00% dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Dibandingkan dengan periode Lebaran tahun sebelumnya, terjadi peningkatan sebesar 1,30%, atau dari 1.350.682 kendaraan.
Baca Juga: Antisipasi Macet Lebaran, PT Jasa Marga Perluas Gardu Tol Madiun
Distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek mayoritas menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan 806.071 kendaraan, atau 58,91%, diikuti oleh arah Barat (Merak) dengan 332.544 kendaraan, atau 24,30%, dan arah Selatan (Puncak) dengan 229.628 kendaraan, atau 16,78%.