Network
Songgolangit.com – Dalam suasana pagi yang masih teduh, tepatnya pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2024, warga masyarakat Kecamatan Ngrayun bersinergi dengan anggota Polsek Ngrayun menggelar aksi bakti sosial yang berfokus pada penambalan jalan rusak berlubang di ruas jalur Raya Ngrayun – Sendang.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini merupakan respons atas kondisi infrastruktur jalan yang cukup memprihatinkan.
Menurut Kapolsek Ngrayun, Iptu Joko Triyono S.H, aksi bakti sosial ini merupakan manifestasi dari kerja bakti kolektif untuk merestorasi kondisi jalan yang telah lama terlantar.
"Untuk lokasi tepatnya di titik jalan rusak terparah di lingkungan Mbadut sampai dengan lingkungan Koni sepanjang 4 km dengan perbaikan/penambalan jalan rusak berlubang oleh warga Desa Sendang, Temon dan Ngrayun dengan cara diuruk grosok dan cor," terang Iptu Joko Triyono.
Baca Juga: Jalan Rusak Menuju Telaga Ngebel, Warga Ponorogo Bangun Jalan dengan Tangan Kosong
Iptu Joko Triyono menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang pemeliharaan infrastruktur, namun juga tentang pembinaan kekompakan, kebersamaan, dan penguatan silaturahmi antara Polri dan warga masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan bersama.
Dana yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari donasi warga desa Temon, Sendang, dan Ngrayun, yang hingga saat ini telah terkumpul sejumlah Rp 20.515.500. Inisiatif ini merupakan contoh nyata dari partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, terutama dalam situasi ketika akses pendanaan resmi terbatas.
Jalan-jalan di Kecamatan Ngrayun memang telah lama menjadi topik hangat di media sosial karena kondisinya yang kurang layak.
Beberapa waktu lalu, warga Ngrayun juga telah melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan Selur Tanggaran Ngrayun, Dukuh Ngandel, yang merupakan jalan perbatasan Trenggalek Ponorogo.
Baca Juga: Anggaran Jalan Berkurang karena Pilkada, Ponorogo Tetap Lanjutkan Perbaikan
