Anggaran Jalan Berkurang karena Pilkada, Ponorogo Tetap Lanjutkan Perbaikan

- 18 April 2024, 10:24 WIB
Perbaikan jalan di kawasan Sukosari Ponorogo (08/07/2019)
Perbaikan jalan di kawasan Sukosari Ponorogo (08/07/2019) /SL/

Songgolangit.com – Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah mengalokasikan dana untuk memperbaiki dua ruas jalan yang selama ini menjadi sorotan masyarakat, yaitu Baosan-Ngrayun dan Duwet-Wringinanom.

Tahun ini, proyek tersebut mendapatkan penganggaran dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah Rp16,6 miliar. Namun, Dana Alokasi Umum (DAU) yang diperuntukkan bagi perbaikan jalan terbatas, hanya sebesar Rp2,5 miliar. Kondisi ini mengindikasikan fokus pemerintah daerah terhadap peningkatan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan yang kerap menjadi keluhan warga setempat.

Shintawati, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo, menegaskan bahwa keempat titik pekerjaan ini menjadi prioritas pada tahun 2024. "Target kami adalah memulai pekerjaan pada awal Juni mendatang," ujar Shintawati dalam wawancara dengan PonorogoNews.

Baca Juga: Aksi Unik Protes Jalan Rusak, Warga Ngrayun Ramai-Ramai Buka Puasa di Pinggir Jalan

Lebih lanjut, Shintawati menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk perbaikan jalan tahun ini mengalami penurunan akibat adanya agenda besar Pemilu dan Pilkada 2024. "Ada penurunan anggaran karena Pilkada," kata Shinta, sapaan akrab Shintawati.

Dibandingkan tahun 2023, anggaran perbaikan jalan tahun ini menurun. Pada tahun sebelumnya, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp67,7 miliar yang bersumber dari DAK dan APBD 2023.

"Anggaran DAK sebesar Rp16,6 miliar tahun lalu digunakan untuk memperbaiki ruas jalan Mlilir-Bakalan dan Gondowido-Toyomarto, dan akan kami lanjutkan pada tahun ini," tambah Shinta.

Dana yang digelontorkan tahun ini akan difokuskan pada perbaikan total dan pengaspalan ulang untuk dua ruas jalan, yakni Mlilir-Bakalan dan Gondowido-Toyomarto. Panjang ruas jalan yang akan diperbaiki masih dalam tahap perhitungan perencanaan.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Bersolek, Pembangunan Jalan Baru Tingkatkan Akses Wisata

Sumber Dana Selain APBD untuk Perbaikan Jalan

Biaya perbaikan jalan per kilometer menurut sumber dari Kementerian PUPR membutuhkan dana yang tidak sedikit, berkisar antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar, untuk perbaikan darurat yang hanya menambal bagian jalan yang berlubang.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x