"Buah yang dihasilkan sangat manis dan ukurannya besar. Ini semua berkat penggunaan metode organik tanpa pupuk kimia," kata Agusti dengan bangga.
Dengan metode ini, Agusti berharap dapat menginspirasi lebih banyak petani di Indonesia untuk beralih ke pertanian organik yang lebih sehat dan berkelanjutan. "Saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan di Jepang dengan petani di Indonesia. Dengan metode ini, kita bisa menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih baik," tutup Agusti.
Metode pertanian tanpa tanah dari Jepang ini menawarkan solusi inovatif bagi para petani yang ingin menghindari penyakit tanaman dan menghasilkan buah yang lebih berkualitas. Dengan komponen media tanam yang unik dan fokus pada praktik organik, teknik ini bisa menjadi alternatif yang menarik untuk diterapkan di Indonesia. ***