Songgolangit.com – Xiaomi kembali mengejutkan pasar ponsel Indonesia dengan peluncuran lini Redmi Note 13 Series yang terdiri dari lima model, tiga di antaranya adalah varian "Pro" dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Peluncuran ini diadakan pada akhir Februari, di mana Redmi Note 13 Pro, Redmi Note 13 Pro 5G, dan Redmi Note 13 Pro Plus 5G menjadi pusat perhatian.
Redmi Note 13 Pro, yang dijual dengan harga Rp 3,8 jutaan, menawarkan fitur-fitur canggih yang biasanya ditemukan pada ponsel dengan harga lebih tinggi.
Sementara itu, Redmi Note 13 Pro 5G, yang dibanderol antara Rp 4-6 jutaan, dan Redmi Note 13 Pro Plus 5G, dengan harga Rp 6 jutaan, menargetkan segmen yang lebih luas dengan kemampuan konektivitas 5G mereka.
Pada titik harga tersebut, Xiaomi menantang dominasi ponsel-ponsel kelas atas seperti Samsung Galaxy S23 yang dijual dengan harga sekitar Rp 19 jutaan, terutama dengan menawarkan kamera berkualitas tinggi. Ketiga ponsel Pro ini dilengkapi dengan kamera utama yang memiliki resolusi 200 MP, sebuah fitur yang menandai kemajuan teknologi fotografi dalam ponsel kelas mid-range.
Menariknya, meskipun Redmi Note 13 Pro Plus 5G tidak dilengkapi dengan lensa telephoto, aplikasi kamera ponsel ini menyediakan opsi zoom 2x dan 4x.
Fitur serupa juga tersedia pada Redmi Note 13 Pro 4G dan Redmi Note 13 Pro 5G. Zoom digital ini dihasilkan melalui teknologi "in-sensor zoom" yang memanfaatkan sensor 200 MP tersebut.
"Ini adalah inovasi yang membawa pengalaman fotografi pada smartphone ke tingkat yang lebih tinggi," ujar seorang analis teknologi terkemuka. "Dengan in-sensor zoom, pengguna dapat melakukan zoom tanpa kehilangan banyak detail."
Proses zooming, baik 2x maupun 4x, pada dasarnya hanya menggunakan bagian tengah sensor untuk menghasilkan bidang pandang yang lebih sempit, yang meniru efek dari zoom optis. Dengan cara ini, pengguna dapat mengambil gambar dengan detail yang lebih banyak tanpa harus mengandalkan hardware tambahan.