Status istithaah tersebut mencakup kemampuan JCH dari aspek kesehatan fisik, kognitif, mental, dan ADL atau "Activity Daily Living".
Pemeriksaan kesehatan yang komprehensif ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kesehatan yang mungkin muncul selama proses ibadah haji. Dengan demikian, para JCH asal Kota Madiun diharapkan dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan sehat.
Dalam upaya memastikan semua proses berjalan dengan baik, Vita menegaskan bahwa jadwal vaksinasi harus diikuti dengan disiplin.
"Para JCH yang akan berangkat wajib menjalani vaksinasi 14 hari sebelum terbang ke Tanah Suci. Bagi mereka yang mundur dari jadwal akan diikutkan penerbangan selanjutnya," tuturnya.***