Vaksinasi Polio Diwajibkan, Begini Persiapan Madiun Menghadapi Musim Ibadah 2024

- 17 April 2024, 22:19 WIB
JCH asal Kota Madiun menjalani vaksinasi meningitis dan polio sebagai rangkaian persiapan menunaikan ibadah haji tahun 2024 di Puskesmas Banjarejo Kota Madiun, Rabu (17/4/2024).
JCH asal Kota Madiun menjalani vaksinasi meningitis dan polio sebagai rangkaian persiapan menunaikan ibadah haji tahun 2024 di Puskesmas Banjarejo Kota Madiun, Rabu (17/4/2024). /ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun/

Songgolangit.com – Menyambut musim haji 2024, sebanyak 216 jamaah calon haji (JCH) asal Kota Madiun bersiap-siap untuk menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Kesiapan ini ditandai dengan serangkaian proses vaksinasi yang dijalani para JCH di enam puskesmas terpilih.

Dalam persiapan tersebut, tidak hanya jamaah yang bersiap, namun juga pendamping bimbingan ibadah haji 1 orang, petugas haji daerah (PHD) 2 orang, petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) 3 orang, dan tenaga kesehatan haji (TKH) 3 orang.

"Sehingga, total yang berangkat tahun ini mencapai 225 orang dari Kota Madiun," ungkap Tri Wahyuning Novitasari, Kepala Sub Koordinator Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun.

Proses vaksinasi yang dijalani para JCH tidak hanya meliputi vaksin meningitis yang sudah menjadi standar, tetapi juga vaksin polio. Hal ini merespons kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mengharuskan tambahan vaksinasi polio bagi daerah yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) polio.

Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Jadi Syarat Utama Haji 2024, Lima Calon Jemaah Haji Ngawi Gagal Berangkat!

"Sesuai kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, untuk daerah yang KLB polio wajib diberikan tambahan vaksinasi polio. Sementara, sebelumnya ada dua kabupaten di Jatim dan satu kabupaten di Jateng masuk dalam KLB polio," terang Vita saat pelaksanaan vaksin di Puskesmas Banjarejo.

Pelaksanaan vaksinasi yang dijadwalkan dari tanggal 17 hingga 19 April 2024 ini, merupakan salah satu dari sekian banyak langkah persiapan yang diambil oleh pemerintah kota untuk memastikan kesiapan para JCH. Sebelum mendapatkan vaksin, seluruh peserta diwajibkan menjalani pengecekan tekanan darah untuk memastikan kondisi kesehatan yang prima.

Selain vaksinasi, persyaratan haji tahun ini mengalami sedikit perubahan. Vita menambahkan, "Tahun ini persyaratan haji sedikit berbeda. Mereka yang berangkat wajib berstatus 'istithaah' kesehatan dulu, baru bisa pelunasan. Alhamdulillah, semua JCH sudah dinyatakan sehat sebelum hari raya Idul Fitri."

Baca Juga: 19 Calon Haji Madiun Gagal Berangkat! Diabetes Jadi Penghambat Lulus Tes Kesehatan

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x