Songgolangit.com - Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pengendara motor di Jalan Raya Bogor, tepatnya di depan Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Pusbengkad), Kramatjati. Korban berinisial MR (23), ditemukan tak bernyawa pada Selasa (11/6/2024) di waktu subuh, sekitar pukul 05.30 WIB, dengan kondisi yang mengenaskan; kepala korban tertancap pada ujung besi pagar.
MR, yang berasal dari Kampung Duku, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diduga sedang dalam perjalanan pagi ketika kejadian naas tersebut terjadi. Berdasarkan keterangan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, MR mengendarai sepeda motornya melintasi Jalan Raya Bogor sebelum kecelakaan terjadi.
"Korban pengendara sepeda motor. Kebetulan dalam perjalanan, korban merasa ingin sekali membuang air kecil," ungkap Kombes Nicolas saat dikonfirmasi. MR, yang diduga kebelet buang air kecil, memutuskan untuk menepi dan memarkir kendaraannya di pinggir jalan, di dekat Pusbengkad.
Baca Juga: Sengatan Mematikan di Lantai Dua: Pekerja Bangunan Madiun Tewas Kesetrum
Namun, nasib malang menerpa saat MR berusaha melompati got untuk mencari tempat buang air. "Korban loncat melewati got yang ada di depan Pusdikkes tersebut. Tetapi korban terpeleset dan akhirnya jatuh, sehingga kepala tertancap di pagar," lanjut Kombes Nicolas.
Kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan dari beberapa saksi mata yang berada di sekitar lokasi. Tim medis cepat tanggap telah membawa jasad MR ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses investigasi lebih mendalam.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian saat beraktivitas. Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bogor ini menjadi bukti bahwa kecelakaan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan pada situasi yang tidak terduga sekalipun.
Kasus ini masih terus dalam penyelidikan kepolisian untuk mengungkap detail lebih jauh mengenai kronologi kejadian. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan. ***