Network
SONGGOLANGIT.COM - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fajar Prasetyo meresmikan Satuan Radar 221 Unit Radar Pacitan pada Kamis, 1 Februari 2024, menandai tonggak baru dalam modernisasi pertahanan udara Indonesia.
Acara peresmian dihadiri oleh para pejabat tinggi, termasuk Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Firman Dwi Cahyono dan berbagai pejabat teras TNI AU, serta Bupati Pacitan dan Forkopimda setempat.
Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo menekankan pentingnya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya dalam bidang pertahanan udara, sebagai bagian integral dari sistem pertahanan nasional.
"Kebutuhan untuk memodernisasi alutsista, terutama di bidang pertahanan udara, sudah menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan nasional," ujar Fajar Prasetyo.
Radar medium-range yang ditempatkan di Pacitan merupakan bagian dari upaya ini, dipilih berdasarkan kajian strategis Mabes TNI AU dan diharapkan tidak hanya mendukung operasi pertahanan udara tetapi juga sebagai sarana latihan operasi udara.
Radar RAT-31 DL/M yang diperkenalkan merupakan hasil kerja sama produksi antara PT LEN Industri dan perusahaan asal Italia, Leonardo S.p.A.
Radar ini berkategori medium long range dengan teknologi tiga dimensi yang mencakup jarak, azimuth, dan ketinggian, memiliki jangkauan hingga 400 kilometer dan ketinggian deteksi 30.500 meter. Radar ini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi kehadiran peluru kendali balistik dan dilengkapi perangkat untuk menghadapi peperangan elektronika.
Dalam sambutannya, Kasau juga menyerahkan tanggung jawab pengoperasian dan pemeliharaan radar kepada Bupati Pacitan dan Forkopimda setempat, serta menekankan pentingnya sosialisasi dan integrasi radar ini dengan masyarakat Pacitan.
"Ini adalah alutsista TNI AU yang penting, dan mari kita kenalkan TNI AU kepada masyarakat Pacitan," kata Fajar Prasetyo, menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan antara TNI AU dan komunitas lokal.
