Network
SONGGOLANGIT.COM - Tragedi mengenaskan menimpa seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial MR (14) di Pacitan, yang meninggal setelah menenggak minuman kopi di rumahnya pada Jumat, 5 Januari 2024.
Kepolisian Resort Pacitan, dipimpin oleh AKBP Agung Nugroho, mengungkap bahwa kandungan racun sianida dalam minuman tersebut merupakan penyebab kematian MR, dengan tetangga korban, Ayuk Findi Antika (26), sebagai pelaku yang menyelipkan racun tersebut secara diam-diam.
Penyelidikan intensif yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Pacitan, termasuk pemeriksaan sampel cairan lambung korban dan sisa minuman kopi, serta uji laboratorium forensik, mengkonfirmasi keberadaan racun sianida.
Hal ini sejalan dengan pengakuan tersangka AFA yang telah meracuni minuman korban, serta hasil penyelidikan digital yang menunjukkan AFA telah membeli sianida secara online.
Motif di balik tindakan keji ini terungkap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari kasus pencurian yang sebelumnya dilakukan AFA terhadap keluarga korban, termasuk pencurian KTP, kartu ATM, dan buku rekening milik ibu korban.
Penarikan uang dari rekening tersebut telah terdeteksi dalam penyelidikan awal yang dilakukan Polsek Sudimoro.
"Hasil pemeriksaan labfor terhadap sisa kopi yang diminum korban menunjukkan adanya kandungan racun yang identik dengan sianida, yang sama dengan hasil pemeriksaan sampel dari tubuh korban," terang AKBP Agung Nugroho. Penemuan ini menjadi bukti kuat yang menunjukkan bahwa korban meninggal akibat keracunan sianida.
Tindakan AFA yang dilakukan secara acak ini memanfaatkan kedekatannya dengan keluarga korban, memungkinkan dia untuk memasuki rumah dan menaburkan racun tanpa menimbulkan kecurigaan.
Penemuan jejak digital pembelian sianida oleh AFA melalui ponselnya menjadi bukti kunci yang mendukung kasus ini.
