Dalam Hitungan Menit, Perampok Bersenjata Api Gasak Emas di Pacitan Saat Salat Jumat

- 10 Februari 2024, 20:38 WIB
Perampok diduga membawa senpi menyatroni toko emas di Pacitan, Jumat (9/2)
Perampok diduga membawa senpi menyatroni toko emas di Pacitan, Jumat (9/2) /Netizen/Youtube

Songgolangit.com - Kasus perampokan toko emas yang terjadi di Jalan Raya Pacitan-Solo, Desa Belah, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, pada Jumat siang (9/2/2024), menjadi sorotan publik setelah sebuah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan kondisi toko pasca dijarah para perampok viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @donorojoinfo, menarik perhatian netizen akan kenekadan para pelaku.

Menurut keterangan saksi mata, Ludi Justiawan, ada empat pelaku yang terlibat dalam aksi kejahatan ini. Mereka beraksi dengan cara memecahkan kaca etalase toko dan berhasil menggondol puluhan gram perhiasan.

"Pelakunya membawa senjata laras panjang dengan teleskop. Saya takut mendekat," ujar Ludi, dikutip dari laman Ndableg.com.

Ludi juga menyebutkan bahwa pelaku datang dari arah timur menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam. Sebelum beraksi, salah satu pelaku sempat berkomunikasi dengan rekan-rekannya lewat telepon, menunjukkan bahwa aksi ini telah direncanakan dengan matang.

Aksi perampokan tersebut berlangsung sangat cepat, kurang dari 10 menit. Dua dari empat pelaku berperan sebagai pengawas dari seberang jalan, sementara dua lainnya melakukan aksi pemecahan kaca dan pengambilan perhiasan.

Meskipun tidak terdengar suara tembakan, polisi menemukan selongsong peluru di lokasi kejadian, menandakan bahwa para pelaku memang bersenjata.

Pelaku diduga memanfaatkan momen salat Jumat, dimana kawasan tersebut cenderung sepi. Mereka juga mengenakan topi, helm, dan masker untuk menyamarkan identitas.

Radeka Feni Kristian, keponakan pemilik toko emas, mengungkapkan bahwa sekitar 25 gram emas hilang, namun sisanya berhasil diamankan oleh pemilik.

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan barang bukti, termasuk keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Kapolsek Donorojo, Iptu Slamet Riyadi, menambahkan bahwa pelaku diduga sudah merencanakan aksi ini dengan sengaja memanfaatkan momen salat Jumat.***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x