Musim Hujan Datang, BPBD Ponorogo Siaga Bencana Hidrometeorologi

- 6 Maret 2024, 21:12 WIB
BPBD Ponorogo, TNI, dan Polri Bantu Evakuasi Warga Terjebak Banjir
BPBD Ponorogo, TNI, dan Polri Bantu Evakuasi Warga Terjebak Banjir /TribrataNews/

Songgolangit.com - Hujan adalah berkah. Namun, tingginya curah hujan juga membawa serta beberapa bencana. Bencana di musim hujan seperti banjir, tanah longsor, puting beliung digolongkan BMKG sebagai bencana hidrometeorologi.

Di musim hujan, BPBD Ponorogo bersiaga menghadapi bencana hidrometeorologi. BPBD Ponorogo selama 24 jam menyiagakan relawan di posko hidrometeorologi. Sekitar 13 unsur relawan seperti RAPI, Respon, Mapala, MDMC, Banser, Reog 4X4, relawan GKJW, Basnas, PMI, dan lain-lain. 

“Ada 13 unsur relawan. Satu harinya 2 kali shift. Jam 7 malam sampai 7 pagi, jam 7 pagi sampai jam 7 malam di Mako BPBD.” Ungkap Hadi selaku Koordinator Pusdalop (Pusat Pengendali Operasi) BPBD Ponorogo (06/03/2024)  

Baca Juga: Tidak Semua Banjir Itu Sama! Pelajari Perbedaan Banjir Luapan, Genangan, dan Bandang

BPBD juga membentuk kelompok relawan di berbagai desa yang bernama Destana. Desa/kelurahan Tanggap Bencana (Destana) merupakan program nasional BNPB. Keberadaan Destana di beberapa desa berpotensi bencana membantu dalam percepatan dalam penanganan bencana.

“Contoh bencana berada di Slahung. Perjalanan BPBD ke Slahung itu butuh berapa menit? Jika ada Destana, minimal mereka sudah dibekali penanganan dasar. Contohnya pelatihan evakuasi tanah longsor, banjir, gempa bumi.” Ungkap Hadi.

Keberadaan Destana merupakan upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Selain di desa, peningkatan perihal kebencanaan juga dilakukan di instansi pendidikan. BPBD Ponorogo memberikan pengetahuan kepada siswa yang ada di Ponorogo. 

“BPBD juga masuk sekolah memberikan pengetahuan kepada mereka. Pro-aktifnya sekolah-sekolah juga mengadakan kurikulum terkait pengetahuan kebencanaan. Ketika sekolah perlu pembelajaran kebencanaan mereka mengundang kita (BPBD).” Ungkap Hadi.

Baca Juga: Gotong Royong Antisipasi Banjir, Warga Ponorogo Kerja Bakti Bersihkan Dam Cokromenggalan

Berkaitan dengan banjir di Ponorogo, hampir seluruh pemukiman bantaran sungai berpotensi banjir. Menurut Hadi, banyaknya perumahan yang dibangun mengurangi resapan air tanah. Pembangunan drainase di pemukiman mengalirkan air langsung menuju sungai. Sehingga debit air sungai meningkat.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah