Network
Baca Juga: Misteri Kematian Ikan Telaga Ngebel: Penyelidikan Masa Lalu Ungkap Fakta Historis Gunung Api Purba!
Keunikan prasasti Watu Dukun lainnya terletak pada kelengkapan gambaran kacaryan yang serupa dengan gambaran dalam kakawin Sumanasantaka. "Prasasti ini berpotensi untuk diusulkan sebagai cagar budaya nasional karena kelengkapan gambaran Kacaryan yang terperinci, seperti yang terdapat dalam Kakawin Sumanasantaka. Di Watu Dukun, terdapat kacaryan yang menggunakan silatala (batu datar)," imbuh Aang Pambudi.
Kelengkapan gambaran kacaryan dalam kakawin Sumanasantaka menjadikan prasasti Watu Dukun penting dan unik sebagai salah satu benda cagar budaya pemerintahan Ponorogo. Prasasti ini perlu untuk dijaga dan diteli lebih lanjut. Ritus masyarakat yang masih aktif dilakukan seperti bersih desa di Desa Pager menjadi salah satu upaya kolektif yang menjaga kelestarian lokasi prasasti Watu Dukun.
“Kegiatan ritus di masyarakat perlu terus dihidupkan untuk menjaga kesakralan lokasi. Pemerintah tinggal menjalankan tugasnya dengan dasar perundang-undangan mengenai cagar budaya,” ungkapnya.
Meski Prasasti Watu Dukun di Desa Pager Ukir masih dihormati sebagai tempat sakral oleh masyarakat, perlu dilakukan penelitian lebih mendalam untuk mengungkap isi prasasti dan menyebarkan informasi tersebut agar konteks sejarahnya tidak terlupakan dari ingatan kolektif masyarakat. ***
