Network
Songgolangit.com – Polsek Siman, bersama dengan unit PLN UPT Madiun, telah melaksanakan patroli gabungan pada Rabu pagi, pukul 05.30 WIB, sebagai langkah antisipatif terhadap praktik penerbangan balon udara tanpa awak yang kerap marak menjelang hari raya Idul Fitri.
Patroli ini digelar di beberapa desa di Kecamatan Siman, mencakup Desa Brahu, Desa Sekaran, Desa Madusari, Desa Ngabar, dan Desa Beton.
AKP Nanang Budianto S.H., Kapolsek Siman, menegaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh balon udara yang terbang tanpa kontrol.
"Patroli ini kami lakukan untuk menjaga keselamatan warga dari bahaya balon udara yang bisa mengganggu jalur penerbangan dan menyebabkan kebakaran," ujar AKP Nanang.
Baca Juga: Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, dan Blitar Masuk Kategori Rawan Gangguan Balon Udara Liar
Hasil patroli tersebut, dua balon udara berhasil diamankan setelah ditemukan jatuh di area persawahan Desa Beton. Balon-balon tersebut memiliki ukuran yang signifikan dengan panjang 3 meter dan lingkar 60 cm untuk yang pertama, serta panjang 2 meter dengan lingkar yang sama untuk yang kedua. Barang bukti tersebut kini diamankan di Mako Polsek Siman.
Di Kecamatan Slahung, patroli serupa juga dilaksanakan oleh Polsek Slahung dengan dukungan dari Koramil setempat. AKP Pitoyo, S.Sos., M.H., Kapolsek Slahung, mengungkapkan bahwa patroli dan razia yang dilakukan melibatkan personil gabungan.
"Kami berupaya untuk mencegah penggunaan balon udara tanpa awak dan petasan yang dapat mengganggu ketenangan dan keamanan selama lebaran," tutur AKP Pitoyo.
Sasaran patroli dan razia di Slahung meliputi Desa Plancungan, Desa Ngloning, dan beberapa desa lainnya. Berkat upaya ini, kegiatan penerbangan balon udara dan penggunaan petasan oleh masyarakat tidak ditemukan, menandakan efektivitas patroli dalam menjaga ketertiban.
Baca Juga: Tradisi Balon Udara Lebaran Terancam, Keselamatan Penerbangan Jadi Alasan!
