Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Ditutup! Cuaca Ekstrem Paksa Pemerintah Ambil Tindakan Drastis

- 16 Januari 2024, 09:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno /Ade Irma Junida/Antara

SONGGOLANGIT.COM - Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengumumkan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Lawu via Karanganyar, Jawa Tengah, akibat kondisi cuaca ekstrem. Pengumuman ini dibuat dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta pada Senin.

“Kondisi cuaca ekstrem membuat jalur pendakian Gunung Lawu via Karanganyar ini harus ditutup sementara untuk keselamatan para pendaki,” kata Sandi. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat terkait penutupan ini. “Penting bagi kami untuk menyampaikan informasi ini secara luas agar tidak ada korban jiwa akibat cuaca ekstrem,” imbuhnya.

Penutupan sementara jalur pendakian ini juga merupakan tindakan pencegahan terhadap risiko yang ditimbulkan oleh sisa material pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Gunung Lawu pada akhir tahun 2023. “Kami ingin memastikan bahwa pendakian di Gunung Lawu aman dari segi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan,” terang Sandi.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sandi menyampaikan bahwa Indonesia masih akan menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini menuntut kewaspadaan ekstra dari masyarakat, terutama dalam beraktivitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Penutupan ini berlangsung sejak Jumat (12/1) malam dan akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan, sesuai dengan surat edaran dari Perhutani Nomor 0013/043.7/Sra/Divre Jateng/2024. Jalur pendakian Gunung Lawu via Karanganyar, khususnya melalui Cemoro Kandang, merupakan salah satu jalur favorit bagi para pendaki karena menawarkan pemandangan alam yang indah serta tantangan fisik yang menarik.

Cemoro Kandang, yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, dikenal dengan ketinggian mencapai 1.946 mdpl. Jalur ini menjadi pilihan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan Gunung Lawu. Fasilitas pendukung seperti mushola, toilet, pendopo, rest area, dan area parkir, termasuk tempat cuci tangan, biasanya tersedia untuk kenyamanan para pendaki.

Sandiaga Uno menekankan pentingnya mematuhi penutupan jalur pendakian ini demi keselamatan bersama. “Mari kita hormati aturan yang ada dan menjaga keselamatan sebagai prioritas utama dalam berwisata,” ucap Sandi, menegaskan pentingnya keamanan dalam berwisata.

Penutupan jalur pendakian Gunung Lawu via Karanganyar ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat. Pemerintah berupaya mengantisipasi potensi bahaya yang bisa timbul dari kondisi alam yang tidak menentu, terutama di lokasi-lokasi wisata yang sering dikunjungi.

Pengumuman ini juga menggambarkan bagaimana kebijakan pemerintah dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak hanya fokus pada promosi dan pengembangan, tetapi juga pada aspek keselamatan dan kesejahteraan pengunjung. Diharapkan, langkah-langkah pencegahan ini dapat membantu menjaga integritas destinasi wisata serta memberikan kepastian dan keamanan bagi para wisatawan.***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x