Network
Songgolangit.com - Benteng Pendem, sebuah warisan bersejarah yang terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi, telah kembali menarik perhatian masyarakat. Sejak proses rehabilitasi yang dimulai pada 10 Desember 2020, benteng yang dibangun pada 1839 oleh Van Den Bosch ini mengalami peningkatan jumlah kunjungan, terutama saat libur Lebaran tahun 1445 H.
Koordinator Lapangan dan Tiket Benteng Pendem, Serma Nanang Arianto, menyatakan bahwa kunjungan mencapai puncaknya pada hari ke-2 Lebaran dengan jumlah pengunjung sekitar 1.500 orang.
"Kalau puncak ramenya itu hari ke-2 lebaran ada sekitar 1.500 lebihlah, kalau hari ini hampir 1000 pengunjung," ujar Nanang pada Kamis (18/04/2024).
Baca Juga: Wisata Sungai Maron Pacitan, Menyusuri Keindahan Sungai Hijau yang Bermuara Di Pantai Ngiroboyo
Pada hari-hari berikutnya, terutama hari ke-5 hingga ke-7 Lebaran, mayoritas pengunjung yang datang adalah warga lokal dari Ngawi dan daerah sekitarnya seperti Magetan dan Madiun.
"Kalau hari ini kan banyak pemotor, wisatawan lokal aja, kunjungan hari ini hampir 1000 orang," tambah Nanang.
Benteng yang memiliki ukuran bangunan 165 meter x 80 meter dengan luas tanah 15 hektar ini tidak selalu ramai dikunjungi. Pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung cenderung sedikit dan hanya meningkat pada hari libur serta hari-hari besar.
Selama libur Lebaran tahun ini, banyak pengunjung yang datang dari luar kota, termasuk Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Mereka umumnya adalah pemudik yang kembali ke kampung halaman di Ngawi dan sekitarnya, memanfaatkan momen berkumpul dengan keluarga untuk berwisata sejarah.
Baca Juga: Tiket Masuk Hanya Rp 5.000, Nikmati Keajaiban Alam di Pantai Banyutowo!
