Glamping Songgolangit, Kemah Mewah di Alam

- 13 Maret 2024, 14:13 WIB
Glamping Ground  Songgolangit, Yogyakarta
Glamping Ground Songgolangit, Yogyakarta /

Songgolangit.com - Di tengah gemerlap perkembangan zaman, tempat-tempat wisata pun berevolusi. Saling menawarkan konsep yang unik dan menarik kepada konsumen. Salah satu yang terbaru dan menjadi sorotan adalah Glamping Songgolangit.

Sebuah destinasi yang memadukan kemewahan (glamour) dengan pengalaman berkemah (camping) jadi tawar alternatif di dunia pariwisata. Berada di kawasan hutan lindung Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Glamping Songgolangit terletak di tengah hutan pinus yang masih asri, memungkinkan pengunjung untuk merasakan sensasi berkemah. Namun, tanpa harus meninggalkan kenyamanan layaknya di hotel berbintang. Fitur-fitur seperti tempat tidur yang empuk, fasilitas kamar mandi dalam, are bbq, layanan antar-jemput, pemanas ruangan, hingga restoran dan kafe ada di glamping Songgolangit. Patut dipertimbangkan bagi mereka yang ingin menikmati alam dengan cara yang berbeda.

“Kami ingin menciptakan sebuah pengalaman yang menarik. Dimana pengunjung bisa menikmati keindahan alam secara praktis. Tanpa harus pasang-bongkar tenda” ujar Pengelola Glamping Songgolangit.

Baca Juga: Seribu Batu Songgolangit: Destinasi Wisata Alam Unik di Hutan Pinus Mangunan

Konsep Glamping Songgolangit sendiri bukanlah sesuatu yang sepenuhnya baru. Namun Songgolangit berhasil memperhatikan detail dan kesinambungan dengan alam sekitar. Dari desain tenda yang estetik, pemilihan material ramah lingkungan, setiap aspek telah dipikirkan matang-matang.

“Kami memilih desain tenda estetik, material ramah lingkungan, penataan ruang dan akses secara matang. Sehingga terkesan menyatu dengan alam,” ungkapnya.

Tidak hanya keindahan alam atau kemewahan fasilitas yang menjadi daya tarik utama, tetapi juga kegiatan yang ditawarkan. Glamping Songgolangit menyediakan beragam aktivitas outdoor seperti hiking, bird watching, flying fox dan bahkan yoga di alam terbuka, yang semuanya dirancang untuk menyatukan pengunjung dengan alam.

“Kami berupaya memberikan variasi kegiatan yang edukatif namun tetap menyenangkan, terutama bagi anak-anak usia sekolah menengah yang ingin belajar sambil berlibur,” tambahnya.

Selain itu, Glamping Songgolangit juga memperhatikan aspek sosial dan budaya setempat. Dengan menggandeng komunitas lokal, Glamping Songgolangit berkontribusi pada perekonomian daerah serta melestarikan nilai-nilai budaya melalui interaksi langsung antara tamu dan masyarakat lokal.

Pariwisata berkelanjutan menjadi salah satu pilar utama Glamping Songgolangit, yang tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi tapi juga pelestarian lingkungan dan sosial. Diharapkan, kehadiran Glamping Songgolangit dapat menjadi model untuk pengembangan wisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Dengan kapasitas terbatas dan kebijakan pemesanan yang selektif, Glamping Songgolangit menjanjikan privasi serta eksklusivitas bagi pengunjungnya. Harga yang ditawarkan pun variatif, tergantung pada tipe akomodasi dan paket yang dipilih.

Ada beberapa harga yang ditawarkan pihak pengelola. Mulai dari Rp 700.000, 800.000, 900.000, hingga Rp 1.250.000 harga kamar setiap malamnya. Harga tersebut sudah termasuk dengan welcome drink dan sarapan pagi. Banyak pilihan bagi pengunjung tergantung fasilitas yang dikehendaki. Tinggal memilih sesuai dengan kehendak dan isi dompet masing-masing. ***

Editor: Suwarto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x