Network
Songgolangit.com - Sebuah transformasi luar biasa terjadi di Kampung Mrican, Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya dikenal dengan irigasi yang dipenuhi sampah, kini menjadi contoh kebersihan yang mengingatkan kita pada keindahan aliran air di Jepang. Proses metamorfosis ini berawal dari kepedulian karang taruna Kampung Merican yang terganggu dengan kondisi irigasi penuh sampah, limbah rumah tangga, dan limbah pabrik.
"Aliran irigasi ini berujung ke sawah-sawah yang kita tanami. Apakah kita ingin makan limbah juga?" ujar salah satu anggota karang taruna kampung Mrican.
Tahun 2016 wilayah ini masuk lokasi kawasan kumuh sesuai Surat Keputusan Wali Kota Yogyakarta nomor 216 Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Kumuh di Kota Yogyakarta. Dari kegelisahan itu, muncul gagasan untuk membersihkan irigasi dari lumpur dan sampah.
Baca Juga: Warung Yale Yale: Menghidupkan Kembali Kuliner Nostalgia di Ponorogo
Inisiatif ini didukung penuh oleh swadaya warga Kampung Merican. Upaya mereka tidak hanya mengubah wajah irigasi, tetapi juga merestorasi ekosistem air tawar yang ada dengan ikan pertama yang rilis di aliran irigasi yaitu ikan nila sebanyak satu kwintal.
Tidak hanya memperbaiki lingkungan, tapi juga berupaya meningkatkan ekonomi warga. Kini, ekosistem yang sehat menjadi sumber mata pencaharian baru. Kegiatan ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga membawa dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Kampung Mrican menjadi bukti bahwa perubahan kecil dapat berujung pada dampak yang signifikan. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi kota lain untuk meminimalisir sampah di daerah yang memiliki irigasi kurang terawat.
Kisah Kampung Mrican ini mengajarkan kita bahwa kebersamaan dan gotong royong merupakan kunci dalam mengatasi masalah lingkungan. Melalui kolaborasi, komunitas dapat menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan membangun ekosistem yang sehat bagi generasi mendatang. Kampung Mrican kini menjadi simbol harapan dan dedikasi warga terhadap alam. ***
