Sendang Bulus Pager: Oase Kesejukan Bungkal di Kaki Pegunungan Ponorogo

- 12 Juni 2024, 17:57 WIB
Bulus Langka dan Pesona Alam Sendang Bulus, Surga Tersembunyi di Ponorogo
Bulus Langka dan Pesona Alam Sendang Bulus, Surga Tersembunyi di Ponorogo /


Songgolangit.com - Terletak di kaki pegunungan yang menjulang di ujung selatan Kabupaten Ponorogo, Sendang Bulus Pager mengemban pesona alam yang memikat. Lokasi wisata ini berada di Dusun Pager Tengah, Desa Pager, Kecamatan Bungkal, yang menawarkan kesejukan alam pegunungan sebagai pelipur lelah keseharian.

Dibuka setiap hari mulai dari pukul 07.00 hingga 17.30 WIB, Sendang Bulus Pager menjadi destinasi yang ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Menurut salah seorang pengunjung, "Tempatnya sangat nyaman, udara segarnya cocok untuk relaksasi sambil menikmati waktu bersama anak-anak."

Pada saat hari libur, Sendang Bulus Pager kerap dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sembari mengajak buah hati mereka bermain atau berenang di kolam yang sudah disediakan oleh pengelola. Kolam renang tersebut menjadi salah satu daya tarik utama, terutama bagi anak-anak yang ingin bermain air dalam suasana alam yang asri.

Biaya kunjungan ke tempat ini sangat terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk sepeda motor. "Dengan hanya membayar parkir, kita sudah bisa menikmati semua fasilitas di sini," ungkap seorang pengelola.

Baca Juga: Benteng Pendem Ngawi: Menguak Pesona Sejarah di Libur Lebaran!

Fasilitas yang tersedia di Sendang Bulus Pager cukup lengkap. Areal parkir yang luas memudahkan pengunjung untuk menempatkan kendaraan mereka. Balai pertemuan yang terdapat di lokasi ini sering digunakan untuk berbagai acara komunitas atau pertemuan keluarga. Kamar mandi umum yang bersih menjadi salah satu indikator pengelolaan yang baik dari pihak pengelola.

Pengelola Sendang Bulus juga menyediakan persewaan perahu kayuh untuk mengelilingi kolam, menambahkan pengalaman menarik bagi pengunjung. Di samping itu, kantin yang dikelola oleh karang taruna setempat menawarkan berbagai hasil perkebunan seperti buah jambu air, okra, dan jeruk limau, yang dapat dinikmati pengunjung setiap hari Minggu.

Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati beragam pilihan kuliner yang tersedia. Dari makanan ringan hingga hidangan berat, semua dapat ditemukan di tempat makan yang berada di Sendang Bulus Pager. Bagi yang ingin melaksanakan ibadah, musholla yang nyaman dan terawat pun tersedia.

Salah satu aspek yang tidak kalah penting adalah tersedianya spot foto yang instagramable. Spot-spot ini menjadi latar yang sempurna untuk mengabadikan momen bersama keluarga atau teman. Selain itu, area ini juga dilengkapi dengan wifi yang memungkinkan pengunjung untuk tetap terhubung dengan dunia.

Baca Juga: Situs Goa Song Terus: Misteri Kerajaan Pra-Sejarah di Goa Tersembunyi Pacitan

Mitos dan Sejarah Sendang Bulus

Sejarah Sendang Bulus tidak dapat dilepaskan dari cerita Raden Beku Pringgo Kusumo, seorang pengikut Pangeran Diponegoro yang menetap di Desa Pager setelah melarikan diri dari kejaran rezim berkuasa.

Raden Beku Pringgo, yang dikenal memiliki kecintaan terhadap hewan bulus (kura-kura) dan ikan gabus, dikisahkan melakukan semedi memohon kepada Tuhan agar dianugerahi sumber mata air besar dan bersih untuk memelihara hewan-hewan kesayangannya. Dari situlah kemudian muncul Sendang Bulus, yang kini tidak hanya menjadi kolam renang, tetapi juga sarana ternak hewan dan tempat memancing yang menarik banyak pengunjung.

"Ada bulusnya di sini, bahkan waktu saya masih kecil sering sepedahan kesini dan menemukan banyak anakan bulus di sepanjang aliran sungai dari Sendang," ujar Kang Pardi. Pengelola kini berupaya melestarikan bulus yang jumlahnya semakin berkurang. Tak hanya bulus, Sendang Bulus juga menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis ikan seperti Nila, Tombro, Tawes, dan Bader.

Baca Juga: Situs Goa Song Terus: Misteri Kerajaan Pra-Sejarah di Goa Tersembunyi Pacitan

Desa Bungkal, yang menjadi lokasi Sendang Bulus, memiliki luas wilayah 460 Hektar dan terbagi menjadi tiga dukuh, yaitu Dukuh Bibis, Dukuh Glagah Malang, dan Dukuh Pager Tengah. Keberadaan Sendang Bulus telah mengangkat nama Desa Pager sebagai Desa Wisata, berkat keunikan dan keindahan alamnya yang berhasil menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.

Salah satu daya tarik utama Sendang Bulus adalah keberadaan spesies kura-kura langka Bulus Tempurung Lunak (Amyda Cartilaginea) yang menjadi habitat asli di sendang ini. Keanekaragaman hayati dan keasrian alam Sendang Bulus menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

Baca Juga: Menantang Adrenalin di Ketinggian: Panjat Tebing Gunung Sepikul Trenggalek

Sendang Bulus kini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga saksi bisu perubahan zaman. Meski debit airnya pernah mengalami penurunan akibat peningkatan penggunaan sumur oleh penduduk, Pemerintah setempat telah mengambil langkah dengan memasang pompa air besar untuk menjaga keberlangsungan Sendang Bulus sebagai aset wisata berharga bagi Desa Pager. ***

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah