No Selfies Day 16 Maret: Menepis Ilusi Kesempurnaan Swafoto Media Sosial

- 16 Maret 2024, 15:24 WIB
Ketika Selfie berujung petaka dari insentif psikologis (REUTERS/Mohamed Azakir)
Ketika Selfie berujung petaka dari insentif psikologis (REUTERS/Mohamed Azakir) /YAP/SL

Songgolangit.com - Ada seorang yang berkeinginan mengirimkan foto putrinya ke teman dan saudara secara real-time. Keinginan itu ia wujudkan dengan melakukan eksperimen dengan menghubungkan tiga perangkat miliknya yaitu kamera digital Casio QV-10, Motorola StarTAC, dan sebuah laptop.

Si Ayah berhasil menggabungkan fungsi kamera dengan Handphone. Sehingga, foto anaknya bernama Kahn Sophie pada 11 Juni 1997 berhasil ia kirimkan melalui email dengan bandwidth yang sangat terbatas kala itu.

Ayah Kahn Sophie itu adalah Philippe Kahn. Seorang penggagas fungsi kamera yang menempel pada handphone. Seorang laki-laki yang lahir pada 16 Maret 1952. Kini, tanggal lahir Philippe Kahn jadi ikon hari no selfies day.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Amarah Mangkunegoro di Kisah Sejarah Tambakbayan

Hari tidak ada swafoto adalah bentuk kritik atas kecanduan swafoto yang menjangkit di dunia. Dilansir narasi.tv, Dove Self-Esteem dalam teenvogue.com mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan menghabiskan 1 jam 24 menit untuk persiapan mengambil selfie atau swafoto setiap pekannya.

Sedangkan dalam forbes.com menulis, “Fenomena selfie menyingkap hasrat mendasar manusia untuk merasa diperhatikan, diapresiasi, dan dikenali. Swafoto jadi adiksi dikalangan anak muda untuk menampilkan ilusi kesempurnaan dan kecantikan lewat beragam filter yang tersaji dalam aplikasi media sosial.

Arti Swafoto Selfie Bagi Kaum Muda

Beberapa jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepada anak muda kelahiran 2000-an cenderung menunjukan bahwa swafoto penting bagi dirinya. Dengan alasan bahwa swafoto dapat mengabadikan momen tertentu.

Swafoto dirasakan dapat mengabarkan keadaan, peristiwa, tempat, ekspresi wajah kepada seseorang. Swafoto juga berfungsi sebagai cermin melihat penampilan terkini. Bahkan keperluan instansi saat ini juga menggunakan swafoto untuk absensi.

Bagiku selfie itu salah satu kegiatan yang cukup penting. Apalagi di masa sekarang ini, hampir beberapa kebutuhan seperti absensi pegawai atau verifikasi data pribadi membutuhkan selfie,” jawab Dina.

Swafoto memang mempunyai beragam fungsi. Selain berhubungan dengan pribadi, swafoto juga jadi media absensi terkini bagi beberapa instansi. Swafoto yang diunggah di media sosial dapat jadi indikator handphone apa yang digunakan. Lewat teknologi filter yang kadang hanya ada di gawai tertentu.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah