Network
Songgolangit.com – Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Madiun mengimplementasikan kebijakan baru yang menyesuaikan jam operasional sekolah bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendukung siswa dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan khusyuk.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mengungkapkan bahwa telah terjadi penyesuaian pada struktur jam pelajaran akademik.
"Jam pelajaran akademik mengalami perubahan, sehingga anak-anak dapat melakukan ibadah puasa lebih tenang dan khusyuk," ujar Lismawati.
Baca Juga: Ramadhan Tiba, Harga Daging Ayam dan Sapi di Madiun Naik Drastis – Pedagang Ungkap Harapan!
Penyesuaian tersebut antara lain mencakup pergeseran waktu masuk sekolah dari pukul 07.00 WIB menjadi 07.30 WIB dan pemotongan durasi jam pulang sekolah.
Lebih lanjut, Lismawati menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan, durasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran akan dikurangi sebanyak 10 menit.
Pengurangan waktu ini tidak akan mengurangi substansi pembelajaran, namun akan dialihkan untuk memperkaya kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan di sekolah.
"Intinya, selama Ramadhan, akan memperbanyak kegiatan keagamaan, khususnya bagi siswa muslim," tambah Lismawati.
Beberapa kegiatan keagamaan yang telah direncanakan meliputi pondok Ramadhan, tarawih bersama, dan tadarus Alquran. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk menguatkan pemahaman dan praktik keagamaan di kalangan siswa, sekaligus memfasilitasi mereka untuk melaksanakan ibadah puasa dengan lebih khusyuk.
Di sisi lain, sekolah-sekolah di Kota Madiun juga telah menyiapkan agenda kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
