Waspada! Senin Ini Indonesia Dilanda Hujan Petir dan Angin Kencang, Kata BMKG

- 29 Januari 2024, 13:24 WIB
Pengendara sepeda motor saat melintas di tengah kondisi hujan di Surabaya
Pengendara sepeda motor saat melintas di tengah kondisi hujan di Surabaya /Fiqih Arfani/Antara

SONGGOLANGIT.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini kepada masyarakat Indonesia mengenai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda mayoritas daerah di Indonesia.

Dengan hujan lebat yang dapat mencapai lebih dari 50 milimeter per hari dan angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam, kondisi ini diperkirakan terjadi pada Senin ini.

Sejak pagi hari, beberapa daerah seperti Sumenep, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, serta Kabupaten Mojokerto sudah mulai merasakan turunnya hujan ringan.

Namun, situasi diperkirakan akan memburuk pada siang hari dengan terjadinya hujan petir di 16 daerah, termasuk Banyuwangi, Bondowoso, dan Jombang.

Ngawi dan 21 daerah lainnya akan mengalami hujan sedang, sedangkan Surabaya, Sidoarjo, dan wilayah lainnya akan dilanda hujan ringan.

Menjelang malam hari, hujan petir masih akan berlanjut di beberapa daerah, termasuk Bangkalan dan Gresik, sementara hujan ringan akan turun di kawasan Surabaya dan sekitarnya. Dini hari nanti, diperkirakan masih ada 9 daerah yang akan diguyur hujan ringan - yakni Sidoarjo, Jember, Kabupaten Probolinggo, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Nganjuk, Pacitan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan bahwa cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlanjut hingga Februari mendatang.

Faktor yang menyebabkan cuaca ekstrem ini antara lain adalah Monsun Asia yang signifikan, adanya daerah tekanan rendah di sekitar Laut Timor dan Samudra Hindia barat Sumatra, serta fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif bersama gelombang Rossby Ekuatorial.

"Kondisi itu dapat meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia," jelas Dwikorita Karnawati.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah