Network
Songgolangit.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir, bertemu dalam acara peresmian Masjid Ibnu Sina di kompleks Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo.
Kedua tokoh ini membagikan visi bersama tentang pengembangan masyarakat dan pemberdayaan melalui berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Bupati Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Bupati, mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan Muhammadiyah di Ponorogo, terutama kontribusinya dalam penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan.
"Dua rumah sakit dan berbagai lembaga pendidikan di bawah Muhammadiyah telah banyak membantu masyarakat Ponorogo," ujarnya. Kang Bupati menekankan bahwa kerjasama antara pemerintah dan organisasi seperti Muhammadiyah sangat penting dalam membangun kabupaten yang lebih baik.
Haedar Nasir, dalam sambutannya, menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam memajukan kesehatan dan pendidikan bangsa.
"Dengan 123 rumah sakit dan 360 balai kesehatan, Muhammadiyah berupaya meringankan beban pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan," kata Haedar Nasir.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi tanpa diskriminasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di tengah dinamika politik yang ditandai dengan Pemilu 2024, Haedar Nasir mengajak warga dan kader Muhammadiyah untuk bersikap bijaksana dan move on dari hasil pemilu.
"Kita harus menjadi pilar yang cerdas, menerima hasil pemilu dengan bijaksana dan terus berkontribusi positif bagi bangsa," imbuhnya.
Kegiatan ini menandakan pentingnya kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ponorogo, dengan dukungan kuat dari Muhammadiyah, menunjukkan contoh konkret bagaimana kolaborasi ini dapat berlangsung dengan harmonis dan produktif. ***
